Berita Aceh Timur
Intip, Keindahan Pantai Peudawa Aceh Timur, Selain Indah juga Beri Omset Lumayan Bagi Pedagang Kios
Lokasi pantai Peudawa berjarak sekitar 1 kilometer dari jalan Nasional Banda Aceh-Medan, masuk melalui Keude Peudawa, atau Simpang Kompi B Peudawa.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Nur Nihayati
Lokasi pantai Peudawa berjarak sekitar 1 kilometer dari jalan Nasional Banda Aceh-Medan, masuk melalui Keude Peudawa, atau Simpang Kompi B Peudawa.
Laporan Seni Hendri l Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Pantai Kuala Peudawa di Aceh Timur salah satu lokasi wisata nan indah.
Keindahan pantai yang eksotik memukau pengunjung yang datang dari berbagai daerah.
Selain keindahan pantai, objek wisata itu juga membuahkan rezeki bagi pedagang setempat.
Tak pelak, mereka yang berjualan mendapat penghasilan yang lumayan untuk memenuhi beban keluarganya.
• Pemkab Nagan Raya Bantu Korban Kebakaran Barak PT SPS, dari Selimut Hingga Jilbab
• Pengusaha Nasional, Ismail Rasyid, Saatnya Aceh Lebih Banyak Bicara Kapal Bisnis, bukan Kapal Perang
• Kapay Hibur Anak Yatim Kajhu Aceh Besar di Wahana Impian Malaka, Peringati HUT Ke-2
Keterangan dihimpun, omset pedagang kios minuman di pantai Kuala Peudawa, Aceh Timur, capai Rp 400-500 per hari.
Khususnya hari Sabtu dan Minggu, karena hari akhir pekan itu pantai ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Hal itu disampaikan oleh Amat, seorang pedagang kios minuman di pantai Peudawa kepada Serambinews.com, Minggu (23/2/2020).
Sejak dua tahun terakhir pantai Kuala Peudawa, di Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, katanya, mulai ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah seperti dari Medan, Kuala Simpang, dan Kota Langsa.
"Saya yang pertama kali buka kios minuman di pantai Peudawa sejak 2 tahun lalu.
Hingga saat ini terdapat puluhan kepala keluarga dari gampong setempat berjualan di pantai ini," ungkap Amat yang juga seorang nelayan.
Penghasilan dari jualan kios ini sangat membantu kebutuhan belanja rumah tangganya, apalagi seminggu terakhir tidak melaut karena gelombang tinggi.
"Sehari pendapatan dari jualan kios ini bisa mencapai 400-500 ribu per hari, khususnya hari Sabtu dan Minggu karena banyak pengunjung," ungkap Amat, seraya menyebutkan jika ia melaut maka yang berjualan istrinya Nurma.
Sama halnya dengan pengakuan Melda, ia juga mendapatkan omset 100-200 ribu per hari dari jualan bakso bakar.
Selain itu, ibu mertuanya juga jualan minuman siap saji dan minuman air kelapa muda.
Lokasi pantai Peudawa berjarak sekitar 1 kilometer dari jalan Nasional Banda Aceh-Medan, masuk melalui Keude Peudawa, atau Simpang Kompi B Peudawa.
Amatan Serambinews.com wisatawan yang masuk ke lokasi wisata ini tanpa ada pungutan apapun.
Pengunjung banyak dari kalangan keluarga yang mandi berbusana islami, dan menikmati lembutnya pasir pantai Peudawa.
Usai mandi pedagang kios juga menyediakan air bersih dengan tarif Rp 5 ribu per ember.
Pedagang berharap wisata pantai ini tetap dibuka dengan mematuhi syari'at Islam, dan kearifan lokal yang berlaku.
Karena, dengan dibukanya wisata pantai ini membuka lapangan kerja dan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat setempat. (*)