Konflik Gajah
Muslim Komisi IV DPR Janji Kawal Penanganan Gajah Melalui Parlemen
Anggota Komisi IV DPR RI, Muslim, berjanji akan mengawal seluruh kebijakan yang diambil dalam penanganan konflik gajah di Bener Meriah.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Yusmadi
lihat foto
Laporan Fikar W Eda | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG -- Anggota Komisi IV DPR RI, Muslim, berjanji akan mengawal seluruh kebijakan yang diambil dalam penanganan konflik gajah di Bener Meriah.
"Konflik gajah ini harus mendapat penanganan cepat dan terpadu. Kita mulai dari Bener Meriah. Saya selaku wakil rakyat di Komisi IV siap mengawalnya," tukas Muslim di Bener Meriah, Senin (24/2/2020).
Politisi Partai Demokrat itu hadir di Bener Meriah dalam rangka penanganan konflik gajah, bersama-sama demgan Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Ir Wiratno MSc, dan Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi.
Muslim menyatakan persoalan gajah harus dilakukan secara komprehensif sehingga dalam jangka panjang kawasan gajah menjadi lokasi eko wisata yang bisa menghasilkan secara ekonomis.
• Dinkes Nagan Raya Telusuri Krueng Ceuko soal Scabies, Jadwalkan Rabu Pengobatan Massal
• Dua Mahasiswa Aceh Perkenalkan Budaya Aceh dalam Karnaval di Jerman
• 1.470 Orang Tuha Peut di Nagan Raya Dilantik
"Saya membayangkannya seperti itu. Kawasan ini jadi kawasan ekowisata, sehingga gajahnya selamat dan manusia mendapat keuntungan ekonomi," saran Muslim.
Muslim mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan Plt Gubernur Aceh akan ikut membantu menangani gajah. "Dengan kehadiran Dirjen hari ini, bisa memperkuat penanganan konflik gajah," ujarnya.
Muslim bersama Dirjen dan Bupati Bener Meriah meninjau lokasi yang acap didatangi gajah di Kampung Nenhgeri Antara Kecamatan Pintu Rime Gayo Bener Meriah. (*)
