Virus Corona Serang China
IOC: Olimpiade Tokyo 2020 akan Dibatalkan Jika Virus Corona tidak Terkontrol
Keperhatinan itu semakin meningkat atas dampak virus Corona, setelah kasus-kasus baru di Jepang dikonfirmasi.
Laporan Agus Ramadhan | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Keperhatinan pada Olimpiade Tokyo mencuat akhir-akhir ini setelah liga sepak bola di Jepang dibatalkan hingga bulan depan.
Keperhatinan itu semakin meningkat atas dampak virus Corona, setelah kasus-kasus baru di Jepang dikonfirmasi.
Perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 akan dihelat pada bulan Juli-Agustus 2020 mendatang.
Dilansir dari Guardian pada Rabu (26/2/2020), seorang anggota senior Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan olimpiade dapat ditunda atau direlokasi bahkan dibatalkan.
Dick Pound, mantan juara renang Kanada yang telah menjadi anggota senior di IOC sejak 1978, memperkirakan ada jeda waktu 2-3 bulan untuk menentukan nasib Olimpiade Tokyo.
Artinya, keputusan ditunda atau tidaknya Olimpiade Tokyo 2020 akan diumumkan pada akhir Mei.
“Di waktu sekarang ini, orang-orang akan bertanya “Apakah ini dalam pengendalian yang serius untuk kita percaya diri menuju ke Tokyo nantinya?” katan Pound.
Pertandingan yang tingga lima bulan lagi, Pound mengatakan banyak yang harus dipersiapkan.
“Anda harus mulai meningkatkan keamanan, makanan, wisma atlet, hotel tamu. Orang-orang media akan ada di sana dan membangun studio mereka” katanya.
Jika IOC memutuskan Olimpiade tidak dapat berjalan seperti yang dijadwalkan di Tokyo, "Besar kemungkinan Olimpiade akan dibatalkan", kata Pound.
• Ucapan Duka dari Pemerintah Aceh untuk Hj. Emmy Soekarmi Binti Matsari
• Ucapan Duka dari Dinas PUPR Aceh untuk Hj. Emmy Soekarmi Binti Matsari
• Ucapan Duka dari Dinas Pengairan Aceh untuk Hj. Emmy Soekarmi Binti Matsari
Tiga kasus virus Corona baru dikonfirmasi pada Selasa (25/2/2020) di antara sesama pengguna gym di Chiba.
Kota itu terletak di sebelah utara Tokyo dan dijadwalkan menjadi lokasi taekwondo, anggar, gulat, dan selancar, serta empat acara Paralimpiade.
Acara olahraga di seluruh Jepang juga telah dibatalkan karena meningkatnya wabah virus Corona.
Semua sepakbola liga Jepang (J-League) telah ditunda hingga 15 Maret 2020.
Timnas U-23 Afrika Selatan juga menarik diri dari pertandingan persahabatan melawan Jepang.
Sementara, latihan untuk 80.000 sukarelawan olimpiade yang akan dimulai pada 22 Februari 2020, telah ditunda selama dua bulan kedepan.
Selain olahraga profesional, banyak kompetisi lokal sedang ditunda atau dihentikan.
Tokyo Marathon hari Minggu (20/2/2020) ini akan hanya diikuti beberapa ratus pelari, dengan hampir 38.000 peserta lari mengatakan bahwa mereka menarik diri.
Wabah virus Corona yang dimulai di China sekitar dua bulan lalu telah menginfeksi lebih dari 81.000 orang di seluruh dunia dan membunuh lebih dari 2.764 jiwa.
Sebagian besar dari mereka berada di China.
Tetapi virus ini telah menjadi ancaman di Korea Selatan, Timur Tengah dan Eropa yang meningkatkan kekhawatiran akan wabah ini.
Jepang sendiri telah melaporkan tiga kematian dan 171 terinfeksi
Beberapa perusahaan besar di Jepang, termasuk Sony, Takeda Pharmaceuticals dan raksasa telekomunikasi NTT, mempekerjakan stafnya di rumah.
Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 menempatkan anggaran resmi untuk pertandingan olimpiade sebesar 1,35 triliun yen atau Rp. 17 triliun.
Namun, Dewan Audit Jepang memperkirakan biaya sebenarnya, termasuk pengeluaran oleh otoritas lokal dan pemerintah pusat, lebih dari dua kali lipat angka itu.
Olimpiade Tokyo pada tahun 1940 batal digelar karena perang Jepang dengan China serta Perang Dunia II.
Olimpiade Rio di Brasil berjalan sesuai jadwal pada tahun 2016 meskipun dihantui virus Zika pada saat itu.
Pound akan berkonsultasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia WHO untuk mengambil tindakan apa pun.
Adapun kemungkinan penundaan, Pound mengatakan akan sulit menunda event olahraga sebesar Olimpiade ini.
“Ada begitu banyak pihak yang terlibat, begitu banyak negara yang terlibat, dan begitu banyak musim kompetisi, dan siaran musim televisi,”kata Pound
“Anda tidak bisa mengatakan, "Kami akan melakukannya pada bulan Oktober." Sambungnya.
Pound mengatakan pindah ke kota atau negara lain juga tampaknya tidak mungkin.
“Karena hanya ada beberapa tempat di dunia ini yang bisa memikirkan persiapan fasilitas dalam waktu singkat” katanya.(*)