Penampakan Sosok Hitam Muncul Saat Evakuasi Siswa SMPN Turi 1, Netizen Sebut Hantu, Ini Faktanya

Sosok berpakaian serba hitam ini mendadak muncul saat salah seorang warga sibuk pertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan para siswa

Editor: Amirullah
Kolase gambar dokumentasi BNPB via Tribunnews dan tangkap layar Facebook/Antoxking
Berdiri Kaku dengan Pandangan Mata Tajam, Sosok Berpakaian Hitam Muncul di Pinggir Sungai Saat Evakuasi Siswa SMPN Turi 1 yang Hanyut, Netizen Ramai Sebut Penampakan Hantu 

SERAMBINEWS.COM - Kasus kematian 10 siswa SMPN 1 Turi, Yogyakarta yang tewas terseret arus usai menyusuri sungai masih terus bergulir.

Mengutip Tribunnews, kali ini pihak kepolisian telah menetapkan 3 tersangka atas kasus kematian 10 siswa SMPN 1 Turi, Yogyakarta.

Namun di balik ramainya kasus kematian 10 siswa SMPN 1 Turi yang menyusuri sungai, viral foto penampakan sosok berpakaian serba hitam mendadak muncul berdiri kaku di pinggir sungai.

Sosok berpakaian serba hitam ini mendadak muncul saat salah seorang warga sibuk pertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan para siswa yang terseret arus sungai.

Penampakan sosok berpakaian hitam tersebut langsung ramai disebut-sebut sebagai hantu oleh warga sekitar.

Sontak saja foto penampakan sosok berpakaian hitam di pinggir sungai itu mendadak viral dan ramai dibicarakan netizen di media sosial Facebook.

Dicoret dari Daftar Negara Berkembang, Ternyata Indonesia Masuk Jajaran 10 Produsen Emas Terbesar

Pria Ini Nikahi Jenazah Tunangan dalam Peti, Meninggal Karena Sakit, Inikah Disebut Cinta Mati?

Pembangunan Jalan Haloban-Ujung Sialit Minta Dituntaskan, Bupati Aceh Singkil Cari Pos Anggaran

Seperti yang diberitakan Sosok.ID sebelumnya, diketahui sebanyak 10 siswa SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta tewas mengenaskan saat melakukan kegiatan susur sungai Sempor.

Kejadian nahas ini terjadi di sungai Sempor, Sleman pada Jumat (21/2/2020).

Melansir Kompas.com dan Tribun Jogja, Selasa (25/2/2020) saat ini pihak kepolisian Polda DIY telah menetapkan 3 tersangka atas kasus kematian 10 siswa SMPN Turi 1 ini.

Berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yulianto salah satunya adalah guru olahraga sekaligus pembina pramuka SMPN Turi 1 yang berinisial IYA.

Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang digelar oleh Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu (22/2/2020) sore.

Dalam konferensi pers tersebut, Yulianto mengatakan, penetapan IYA sebagai tersangka dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara dan memeriksa sejumlah saksi.

Atas perbuatannya, IYA bakal dijerat dengan pasal 359 dan 360 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dunia dan kelalaian yang menyebabkan orang lain luka-luka dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun.

Selama Ini Anda Salah! Ini Perbedaan Masak Nasi Pakai Air Mendidih dan Air Dingin

Kepala Dusun Bunuh Warga Secara Sadis, Pelaku Potong Alat Kelamin Korban Hingga Tewas

Mahasiswa Norwegia Belajar Bareng Mahasiswa Akper Ibnu Sina Sabang, akan ke Unsyiah, RSUZA dan RSJ

Berdasarkan kesaksian para saksi mata dan korban selamat, kejadian nahas yang menimpa 10 siswa SMPN Turi 1 ini terjadi dengan sangat cepat.

Sebanyak 249 pelajar yang mengikuti kegiatan susur sungai ini hanyut terbawa aliran sungai yang mendadak naik lantaran hujan deras di bagian hulu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved