Sering Kenakan Pakaian Sexy, Dokter Sekaligus Model Ini Harus Kehilangan Izin Praktik Medisnya

Pemerintah Myanmar mencabut izin praktik Nang Mwe San sebagai dokter lantaran cara berpakaiannya dinilai kurang sopan.

Editor: Amirullah
Instagram @nangmwesan
Dokter Nang Mwe San 

Kita semua harus melakukan bagian kita dalam mendorong keseimbangan kehidupan kerja yang sehat.

Memang benar jika dokter yang meninggal karena dedikasinya merawat pasien virus corona tersebut patut dicontoh.

Namun kurang benar jika orang lain harus mengikuti jejaknya untuk tewas setelah bekerja 18 hari tanpa henti.

()

Personel medis mengenakan pakaian pelindung berada di dekat pintu masuk blok di tanah perumahan, di Hong Kong, pada (11/2/2020). setelah dua orang dikonfirmasi telah mengontrak virus korona menurut laporan surat kabar setempat. (Anthony WALLACE / AFP)

Update jumlah korban virus corona

Korban positif terinfeksi virus corona Wuhan hingga Jumat pagi (14/2/2020), dilansir dari Kompas.com, pukul 9.00 WIB tercatat 65.247 orang.

Sementara itu, angka kematian bertambah 123 orang dalam 24 jam terakhir menjadi 1.491 korban.

Diketahui, 122 kematian baru berasal dari China dan satu kematian lain dari Jepang.

Korban meninggal asal Jepang ini adalah seorang wanita berusia 80 tahunan.

Kabar baiknya, orang yang dinyatakan sembuh dari virus corona Wuhan pun terus bertambah.

Jika pada Kamis (13/2/2020) tercatat sedikitnya 5.963 orang dinyatakan sembuh dan sehat, pada hari ini angka itu bertambah menjadi 7.099 orang.

Ini berarti bahwa 1.136 orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 sudah pulih dari virus corona. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Pakaiannya Bikin Resah Pemerintah, Dokter Sekaligus Model Ini Harus Kehilangan Izin Praktik Medisnya

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved