Berita Aceh Utara
Tangkap Bandar Sabu di SPBU Samudera, Polisi Lepaskan Tembakan
Penangkapan Bandar sabu-sabu di Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) Desa Blang Peuria Kecamatan Samudera Aceh Utara diwarnai letusan senjata api (Senp
Penulis: Jafaruddin | Editor: Yusmadi
Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Penangkapan Bandar sabu-sabu di Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) Desa Blang Peuria Kecamatan Samudera Aceh Utara diwarnai letusan senjata api (Senpi).
Aksi penangkapan itu diketahui warga yang berada di kawasan itu setelah mendengar letusan senpi milik petugas untuk memberikan peringatan kepada Bandar sabu-sabu. Tak lama kemudian Rekaman aksi penangkapan bandar tersebut beredar melalui grup WhatssAP (WA).
Dalam video berdurasi 2 menit 26 detik memperlihatkan petugas sedang meringkus tiga pria di dua lokasi dalam kawasan SPBU tersebut. Satu pria memakai topi warna abu-abu berkaos hitam dan celana pendek di tangkap di parkiran mobil.
Sedangkan satu pria berbadan gemuk memekai warna baju merah muda diringkus dekat dengan pompa BBM. Sejurus kemudian petugas kembali mengamankan seorang pria berbaju hijau.
Kemudin mereka dibawa masuk ke dalam mobil Avanza BK 15784 HZ warna silver yang diduga milik mereka. Sejumlah petugas yang memakai berpakain preman warna hitam, kuning, dan putih bersenjata laras panjang sibuk memantau.
• Ibu-ibu Demo Kantor Keuchik Kareung Blang Mangat, Ini Tuntutannya
• Teror Harimau di Subulussalam Makin Meresahkan, Polisi Minta BKSDA Tembak Bius
• Bentrokan di India Tewaskan 19 Orang, Menteri Dalam Negeri Sebut Bentuk Pencemaran di Depan Trump
Informasi lain yang diterima Serambi penangkapan tersebut dilakukan tim Polda Aceh bersama BNN dan Polres Aceh Tamiang. Barang bukti yang diamankan dua Mobil Grend Max mini bus, satu Mobil Avanza warna Silver dan barang bukti yang diduga sabu.
Beberapa polisi yang dihubungi Serambi mengaku mengetahui adanya penangkapan yang diduga terkait kasus sabu-sabu. Namun, tidak mengetahui persis tim yang menangkapnya.
“Ya informasi ada penangkapan di SPBU Geudong, infonya pengembangan dari Aceh Tamiang,” ujar Kapolres Lhokseumawe melalui Kasat Narkoba Iptu Ferdian Chandra kepada Serambinews.com, Rabu (26/2/2020). (*)