Wakil Menteri Kesehatan Iran Divonis Positif Terinfeksi Virus Corona

Wakil menteri kesehatan Iran dan seorang anggota parlemen divonis sama-sama positif terinfeksi virus corona.

Editor: Amirullah
Twitter/Times of Israel
Screenshot rekaman video Deputi Menteri Kesehatan Iran, Iraj Harirchi, saat menggelar konferensi pers tentang penyebaran virus corona, 24 Februari 2020. 

SERAMBINEWS.COM, TEHERAN -  Wakil menteri kesehatan Iran dan seorang anggota parlemen divonis sama-sama positif terinfeksi virus corona.

Negara ini adalah salah satu dari tiga titik panas di luar China yang menyebabkan kekhawatiran bahwa virus itu bisa menjadi pandemi.

Melansir BBC, wakil menteri kesehatan Iran, Iraj Harirchi hari Senin membantah menutupi skala wabah.

Dia tampak tidak nyaman secara fisik ketika berbicara dengan wartawan.

Iran telah melaporkan 95 kasus, tetapi jumlah sebenarnya diperkirakan lebih tinggi.

Direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan peningkatan mendadak kasus di negara-negara di luar China "sangat memprihatinkan".

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan pada hari Selasa, Washington khawatir bahwa Iran mungkin telah menyembunyikan "rincian penting" tentang wabahnya dan mendesak semua negara untuk mengatakan yang sebenarnya tentang penyebaran virus corona.

Sudah 10 Bulan Pacaran, Wanita Ini Baru Tahu Ternyata Kekasihnya Orang Kaya Saat Menikah

Bocah Laki-laki Ini Dinikahkan dengan Anjing dan Disaksikan Banyak Orang, Ini Alasan Orang Tuanya

Heboh Pertemuan Ahmad Dhani dan Maia Estianty di Indonesian Idol 2020, Begini Respon Mulan Jameela

Hasil Liga Champions - Napoli Tahan Barcelona, Bayern Muenchen Bantai Chelsea di Kandang

Kasus korban virus corona yang meninggal di Iran tercatat lebih banyak daripada di tempat lain di luar China. Kedua negara memiliki hubungan perdagangan yang kuat.

Negara-negara lain yang saat ini menjadi sorotan adalah Korea Selatan dan Italia, di mana kasus virus corona telah melonjak dalam beberapa hari terakhir.

Data yang dilansir BBC menunjukkan, lebih dari 80.000 kasus penyakit pernapasan Covid-19 telah dilaporkan di seluruh dunia sejak muncul akhir tahun lalu.

Sekitar 2.700 pasien telah meninggal dunia, di mana sebagian besar terjadi di China.

Tetapi situasi di Iran telah menimbulkan kekhawatiran besar tentang kemungkinan wabah massal di Timur Tengah.

The Guardian melaporkan, Iraj Harirchi memposting video di media sosial pada hari Selasa di mana dia mengakui telah terinfeksi virus corona.

6 Anak Ini Jadi Yatim Piatu, Paling Kecil Usia 1 Bulan, Ayah Meninggal saat Jenazah Ibu Dimandikan

Sering Kenakan Pakaian Sexy, Dokter Sekaligus Model Ini Harus Kehilangan Izin Praktik Medisnya

Berita itu telah menggarisbawahi kekhawatiran yang meluas bahwa wabah itu mungkin telah melewati titik kritis, sebelum pihak berwenang dapat mengantisipasi sepenuhnya.

Foto-foto salah satu pejabat kesehatan masyarakat paling senior di negara itu tampak berkeringat dan pucat.

Harirchi mengakui bahwa dirinya telah terjangkit penyakit mematikan itu sehingga membuat banyak orang Iran cemas bahwa virus ini kemungkinan akan melumpuhkan lebih banyak daerah di Iran.

 Barratut Taqiyyah Rafie/Sumber: The Guardian dan BBC

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wakil Menteri Kesehatan Iran Mengaku Terinfeksi Virus Corona

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved