Berita Langsa
Kebun Sawit Warga Langsa Timur Terbakar, Efek Cuaca Panas
Api diperkirakan, telah melahap sekitar 20 batang pohon kelapa sawit itu.
Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
Api diperkirakan, telah melahap sekitar 20 batang pohon kelapa sawit itu.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Diduga akibat cuaca terus panas di Wilayah Kota Langsa, kebun pohon kelapa sawit milik warga di Gampong Simpang Wie, Kecamatan Langsa Timur, Kamis (27/2/2020) terbakar.
Berkat kesigapan petugas pemadam kebakaran BPBD Langsa dibantu aparat TNI dan Polisi serta warga, memasuki pukul 15.00 WIB api yang telah melahap sekitar 20 batang pohon sawit tidak sampai meluas dan berhasil dipadamkan.
Kabid Kedaduratan dan Logistik BPBD Langsa, Zainal Abidin, kepada Serambinews.com mengatakan, insiden kebakaran lahan kebun pohon kelapa sawit ini dilaporkan warga Gampong Simpang Wie.
Mendapat laporan itu, sekitar pukul 14.00 WIB petugas damkar BPBD setempat langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman api.
Api diperkirakan, telah melahap sekitar 20 batang pohon kelapa sawit itu.
"Kebakaran lahan kebun pohon kelapa sawit milik warga ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, setelah dilaporkan warga kita langsung terjun dengan mengerahkan berapa unit mobil damkar," ujarnya.
• Kepergok Harimau Beranak di Kebun, Seorang Petani di Aceh Tenggara Harus Dijemput TNI/Polri
Hingga memasuki pukul 15.00 WIB, tambah Zainal, pihaknya berhasil memadamkan api.
Sehingga tidak sampai meluas ke areal kebun warga lainnya di daerah Gampong Simpang Wie itu.
Kebakaran untuk sementara diduga, karena hari ini matahari terik di wilayah Kota Langsa.
Namun untuk titik awal muncul api, pihaknya belum dapat memastikannya karena masih berada di lapangan.
Zainal Abidin mengimbau kepada masyarakat pemilik kebun, agar lebih waspada.
Karena cuaca panas sekarang ini berpotensi terjadinya kebakaran lahan.
Selain itu, warga juga diimbau agar tidak membakar sampah atau pun membuang puntung rokok sembarangan.
Untuk menghindari terjadinya kebakaran.
"Jika ada kebakaran, warga kita minta cepat menghubungi pihak pemadam kebakaran BPBD Langsa atau pun pos petugas kepolisian atau TNI di sekitar," imbuhnya. (*)
• Sindikat Penipuan Online di Aceh Terbongkar, Ini Masing-Masing Peran Empat Tersangka