Persiraja Bakal Main Habis-habisan Hadapi Bhayangkara FC Besok, Fery Komul: Kita Sangat Siap

Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pihak Persiraja Banda Aceh dan Bhayangkara FC melakukan konferensi pers pra pertandingan, Jumat (28/2/2020) di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh.

Tampak hadir pelatih dari Bhayangkara FC Paul Munster dididampingi punggawa Bhayangkara asal Aceh TM Ichsan.

Sedangkan dari pihak Persiraja ikut hadir Pelatih Hendri Susilo didampingi Fery Komul.

Pada konferensi tersebut, kedua pihak menjelaskan persiapan dan kesiapan dalam laga besok, (29/2/2020) malam.

Bhayangkara telah melakukan persiapan yang matang, dari awal tahun telah mengikuti turnamen.

Juga ada beberapa pemain Timnas yang telah bergabung.dengan target bisa naik peringkat dari tahun lalu.

• VIRAL Proses Pengemasan Snack Dilakukan di Lantai dan Terinjak Kaki Pekerja, Masih Mau Makan?

• Benteng Persiraja Adam Mitter Janji Tampil All Out Hadang Herman Dzumafo Cs Besok Malam

• Persiraja Banda Aceh Mulai Seleksi Pemain U-20, Syarat Liga 1, Pemain Terpilih akan Diumumkan 

“Kita dari Bhayangkara sudah sangat siap untuk bertanding di Liga 1 2020, dari awal tahun sudah mempersiapkan dan sudah melakukan turnamen di Kamboja, dan mendapat juara 1 dari pertandingan tersebut,” jelas Pelatih Paul Munster.

Diketahui bahwa Bhayangkara telah berhasil menjadi juara pada turnamen pramusim di Kamboja yang bertajuk Siem Reap Super Cup Asia 2020.

Pada partai final, Bhayangkara berhasil mengalahkan Petaling Jaya dengan skor 2-1, Minggu (26/1/2020).

Pelatih The Guardian juga mengutarakan bahwa telah menyaksikan satu kali pertandingan Persiraja.

Menurutnya, tim manapun yang ikut berkompetisi pada Liga 1 2020 adalah tim yang tangguh.

“Saya baru lihat satu pertandingan Persiraja, tim mana pun itu, yang berkompetisi di Liga 1 adalah tim yang sangat kuat,” ucap Paul

TM Ichsan juga mengatakan bahwa meskipun ia berasal dari Aceh, tapi untuk pertandingan ini ia akan sangat profesional membela Bhayangkara.

“Saya profesional, akan membedakan kampung halaman dengan permainan,” tutupnya.