Berita Aceh Selatan
Bangkai Penyu Hijau Ditemukan Mengapung di Permukaan Laut Aceh Selatan
Kita menduga matinya penyu langka ini akibat perburuan liar oleh orang yang tidak bertanggung jawab
Penulis: Taufik Zass | Editor: Nur Nihayati
Kita menduga matinya penyu langka ini akibat perburuan liar oleh orang yang tidak bertanggung jawab
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Bangkai penyu hijau ditemukan mengapung di permukaan laut kawasan Gampong Lhok Rukam, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Jum'at (28/2/2020), sekira pukul 16.00 WIB.
Matinya penyu hijau yang dilindungi itu diduga akibat perburuan liar oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Hal itu ditandai dengan luka bekas tembakan di tubuh penyu yang masih mengeluarkan darah.
Ketua Tapaktuan Diving Klup (TDP) May Fendri SE kepada Serambinews.com di lokasi mengatakan, bangkai penyu hijau tersebut ditemukan mengapung dipermukaan laut oleh nelayan.
"Kita menduga matinya penyu langka ini akibat perburuan liar oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Namun, kita duga perburuan liar ini dilakukan orang luar," katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, diharapkan pihak terkait agar melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang perlunyamenjaga kelestarian penyu di perairan Aceh Selatan.
"Kita juga berharap kepada masyarakat agar jangan memburu penyu di perairan Aceh Selatan, karena hewan tersebut merupakan salah satu hewan dilindungi," harapnya.(*)
• Ini Jadwal Pengumuman Hasil Ujian SKD Pelamar CPNS di Bireuen, Diminta Bersabar
• Hari Ini, PLN Padamkan Listrik di Kota Langsa Selama 2 Jam Sejak Pukul 09.00 Pagi
• Rentan Longsor, BPBD Aceh Tamiang Butuh Ekskavator