Berita Banda Aceh
Perhimpunan Dokter Spesialis dan FK Unsyiah Laksanakan Workshop Basic Medical Photografi
Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Indonesia (Perhati-KL) Aceh dan FK Unsyiah workshop Basic Medical Photografi
Penulis: Muhammad Hadi | Editor: Muhammad Hadi
Kegiatan yang berlangsung sehari ini dibagi menjadi dua bagian penting, Simposium & Workshop.
Simposium dan workshop ini akan membahas tentang dasar pengetahuan dan teknik pemotretran clinical fotografi dunia kedokteran dengan materi pembahasannya.
Antara lain, aspek medikolegal, Dasar fotografi dan pencahayaan, Teknik memotret operasi/tindakan, Teknik memotret pasien sebelum dan sesudah tindakan.
Dr Fadhlia juga menambahkan bahwa selain mendapatkan ilmu pengetahuan, peserta yang mengikuti kegiatan ini juga akan diberikan sertifikat dengan total 16 SKP akreditasi IDI.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA), Dr.dr.Azharuddin, Sp.OT (K-Spine), FICS, dalam sambutannya sangat mendukung acara Basic Medical Photography Simposium dan Workshop.
Karena memberi manfaat terutama untuk kalangan medis dan paramedis dalam pengambilan dokumentasi yang sangat berguna untuk melihat perkembangan penyakit .
“Sebaiknya ada rangkaian acara yang berkesinambungan misalnya dengan mengadakan kompetisi fotografi medis di mulai dari kalangan internal rumah sakit, misalnya antarprogram studi yang diikuti oleh peserta didik maupun dokter spesialis”.
Dekan Fakultas Kedokteran yang diwakili oleh Wakil Dekan II, DR.dr.Safrizal Rahman, M.Kes.Sp.OT, mengatakan, sangat gembira acara ini bisa berlangsung di Aceh yang merupakan yang pertama di luar Jawa.
Dengan narasumber dan instruktur dr Dianti yang sangat kompeten dibidangnya. Bahkan satu-satunya yang ada di Indonesia.
• Hasil Liga 1 2020 - Persiraja Tahan Bhayangkara FC, Selanjutnya Bertandang ke Madura United
Sehingga semua peserta dapat belajar bagaimana cara mengambil dan menghasilkan foto yang sesuai dengan kaidah fotografi medis.
"Semoga acara ini diagendakan secara rutin bahkan skala yang lebih besar baik regional maupun nasional," harapya.
Koordinator Program Studi Ilmu Kesehatan T.H.T.K.L, dr.Benny Kurnia, Sp.T.H.T.K.L(K), FICS menambahkan kegiatan ekstra kurikuler seperti ini bisa menambah soft skill bagi dosen dan peserta didik.
"Acara semacam ini semoga bisa terus digalakkan di semua Prodi yang ada di FK Unsyiah.
Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme dosen dan peserta didik dalam menjawab kebutuhan dunia kedokteran,” ujarnya
Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Indonesia (Perhati-KL) Aceh, Dr dr Azwar Ridwan Sp.MK, Sp.THT.KL(K), FICS menambahkan, selain kegiatan sosial seperti pengobatan dan penyuluhan.
Perhati-KL Aceh juga aktif melakukan kegiatan- kegiatan yang mendukung peningkatan sumber daya manusia bagi anggota dan anggota muda salah satunya seperti acara Simposium & Workshop Basic Medical Photogrphy.(*)
• Kapil Mishra, Sosok yang Diduga Provokator Penyerangan Terhadap Umat Islam di India, Ini Profilnya