Peringatan HPSN di Aceh Barat

Dua Ekor Gajah Jinak Ikut Pungut Sampah

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2020 tingkat Pemerintah Provinsi Aceh yang dipusatkan di Lapangan Teuku Umar

Editor: hasyim
SERAMBI/SA"DUL BAHRI
Petugas memandu dua ekor gajah jinak untuk memungut sampah dan memasukkannya ke dalam tong sampah saat peringatan HPSN Tahun 2020 di Lapangan Teuku Umar, Desa Suak Indra Puri, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Minggu (1/3/2020). 

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2020 tingkat Pemerintah Provinsi Aceh yang dipusatkan di Lapangan Teuku Umar Meulaboh, Aceh Barat, Minggu (1/3/2020), tergolong unik. Selain gerakan gotong royong massal dengan melibatkan relawan lingkungan, masyarakat, dan mahasiswa yang digerakkan untuk mengutip sampah sejumlah titik, ada pemandangan menarik dengan kehadiran dua ekor gajah di arena upacara.

Bukan sebatas jadi peserta upacara saja, dua ekor gajah jinak tersebut ikut serta memungut sampah di lokasi pemusatan peringatan HPSN tersebut. Dua ekor gajah yang dipandu oleh petugas dari CRU wilayah Aceh Barat ini dengan lihai memungut sampah yang kemudian di masukkan ke dalam tong sampah.

Kehadiran dua ekor binatang berbelalai tersebut selain untuk menyemarakkan pelaksanaan upacara peringatan HPSN di Aceh Barat tahun ini, namun juga sekaligus memberikan motivasi kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.

Sementara itu, gotong royong massal diwarnai dengan gerakan membersihkan beberapa objek wisata yang kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon dan deklarasi atau peluncuran program Less Plastic Pemerintah Aceh, serta penyerahan bantuan peduli lingkungan dari  sejumlah perusahaan.

Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah yang diwakili Asisten III, Bukhari MM mengatakan, Pemerintah Aceh dan pemkab mengajak semua pihak, baik swasta, masyarakat, dan LSM, untuk bekerja sama dalam hal membasmi sampah yang saat ini menjadi permasalahan di kehidupan sehari-hari. "Ini merupakan bukti bahwa Pemerintah Aceh komitmen dalam pengelolaan sampah dalam kebijakan strategis.Karena itu, kita launching dan deklarasi bersama mengurangi pemakaian plastik sekali pakai," kata Bukhari.

Ia melanjutkan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk penanganan sampah. Bahkan, sejak 2017 telah dikeluarkan Perpres Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga serta Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga yang merupakan pedoman pengelolaan sampah secara terintegrasi dari hulu ke hilir. Perpres ini ditindaklanjuti dengan disahkannya Peraturan Gubernur Aceh tentang Kebijakan dan Strategi Provinsi Aceh dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga 2017-2025.

Sementara itu, Bupati Aceh Barat, Ramli MS menyatakan, menyangkut dengan penanganan masalah sampah, saat ini sudah lahir organisasi-organisasi dan duta-duta sampah di Aceh Barat. “Kita di Aceh Barat sudah memetakan lokasi atau pun daerah-daerah kumuh serta melatih masyarakat dan mahasiswa agar dapat menjaga lingkungan dari sampah, khususnya sampah plastik,” tukas Ramli MS.

Bupati turut mengapresiasi perusahaan seperti PT Mifa Bersaudara dan PT KTS yang sudah memberikan bantuan berupa satu unit truk, becak motor, dan juga sepeda motor untuk  mengangkut sampah-sampah di daerah Meulaboh dan sekitarnya. "Dengan adanya perhatian dua perusahaan ini, kita harapkan akan diikuti oleh perusahaan lainnya di Aceh Barat dalam ikut serta menangani masalah sampah guna menjaga kebersihan lingkungan," harapnya.(c45)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved