All England Open 2020
Melihat Rekor Pertemuan Tommy Sugiarto dan Shi Yu Qi Menjelang All England Open 2020, Siapa Dominan?
All England Open 2019 lalu, Tommy hanya bisa mencapai babak perempat final, setelah ia dikalahkan pemain Hongkong, Ng Ka Long Angus 21-16, 14-21, 15-2
Kemudian, di Japan Open 2019, All England Open 2019, dan Australia Open 2019 Tommy hanya mampu mencapai babak perempat final.
Puncak tertingginya hanya bisa sekali masuk ke semifinal Denmark Open 2019.
Peringkatnya pun turus merosot, yang awal tahun 2019 ia berada di peringkat 9 dunia kini ia harus berada di peringkat 22 dunia.
Di atas kertas, Shi memang lebih unggul dari Tommy.
Namun, istirahat panjang yang dilakukan Shi di tahun 2019 bisa membuat Tommy unggul di All England Open 2020 ini.
Tommy Sugiarto, secara usia yang sudah menginjak 31 tahun, memang tak banyak bisa diharapkan darinya.
Namun dengan kematangannya bisa membuat dirinya jauh lebih baik untuk meraih prestasi di sektor tunggal putra.
Sudah 25 tahun Indonesia tidak merasakan gelar juara All England di sektor tunggal putra.
Terakhir, trofi All England diangkat oleh Heryanto Arbi di tahun 1994.
Bahkan, pemain sekelas Taufik Hidayat pun belum pernah meraih gelar All England.
Mungkinkah tahun ini akan menjadi kejutan bagi wakil Indonesia di sektor tunggal putra untuk menjuarai All England Open 2020? (*)