Program PKH
Sudah 300 Lebih Peserta Program PKH di Bireuen Mengundurkan Diri, Ini Penyebabnya
Pengunduran diri dalam program PKH harus diikuti dengan surat permohonan dari warga bersangkutan diteruskan ke Pemerintah Pusat.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM - Pemasangan stiker pada rumah-rumah sebagai tanda penerima program Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Bireuen yang dilakukan sejak sebulan terakhir hampir rampung atau sudah diselesaikan mencapai 75 persen dari jumlah penerima sebanyak 2.351 KK.
Dari hasil pemasangan stiker yang sudah mencapai 75 persen sekitar 300 penerima lebih sudah mengundurkan diri dan tinggal menunggu surat permohonan dari masing-masing KK.
Informasi tersebut disampaikan Koordinator PKH Bireuen, Muhammad Faisal ST kepada Serambinews.com, Senin (02/03/2020) menyangkut realisasi pemasangan stiker dan jumlah penerima yang mengundurkan diri.
Ditambahkan, pemasangan stiker yang dilakukan tim pendamping masing-masing kecamatan serta didampingi perangkat desa berjalan lancar.
Namun sebagian penerima saat petugas ingin memasang tanda tersebut meminta tidak dipasang dan akan mengundurkan diri.
Pengunduran diri dalam program PKH harus diikuti dengan surat permohonan dari penerima, permohonan tersebut diteruskan ke tim Pusat untuk mengeluarkan penerima tersebut sebagai penerima PKH.
Menjawab Serambinews.com penyebab utama mengundurkan diri, Muhammad Faisal mengaku sebagian peserta mengatakan, ada orang atau keluarga lain di lingkungannya yang lebih berhak menerima bantuan tersebut, sebagian merasa risih dengan adanya tanda penerima PKH karena tingkat kehidupan sudah lebih baik dibandingkan tahun-tahun selumnya.
Hasil kerja tim lapangan tambah Muhammad Faisal, sudah mencapai 300 penerima lebih yang akan mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai penerima program PKH tahun ini.
“Kemungkinan akan bertambah karena pemasangan stiker di Bireuen untuk seluruh penerima belum selesai,” ujarnya.(*)
• Begini Kronologi Virus Corona Jangkiti Dua WNI, Korban Sempat Berdansa dengan Temannya dari Jepang
• Kisah Wakapolda Nyamar Pakai Sendal Jepit, Dicuekin Urus Laporan di Polsek, Esoknya Kapolsek Dicopot
• Melihat Rekor Pertemuan Tommy Sugiarto dan Shi Yu Qi Menjelang All England Open 2020, Siapa Dominan?
• Oknum Kepsek dan Wakepsek yang Tertangkap Mesum Dicambuk