All England Open 2020

Siap Bertarung, Gregoria Mariska Tunjung akan Menjamu Yeo Jia Min Di All England Open 2020

Sebelumnya, ia pernah bertanding di All England Open 2019, namun harus kandas dibabak awal setelah kalah dari wakil Jepang, Nozomi Okuhara.

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, bersiap melepas servis saat menjalani pertandingan melawan Abigail Holden pada penyisihan Grup B Piala Sudirman 2019 kontra Inggris di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Minggu (19/5/2019). 

Gregoria yang turun di partai pertama mengharuskan melawan tunggal putri andalan Singapura, Yeo Jia Min.

Bermain dengan 31 menit, akhirnya Gregoria menang dengan straight game 21-15 dan 23-21.

Dari ketiga laga yang pernah mereka lakoni, tampaknya Gregoria percaya diri saat menjamu Yeo di All England Open 2020 nanti.

Secara peringkat Gregoria lebih unggul tipis dari Yeo.

Perempuan yang masih 20 tahun ini berada diperingkat 23 dunia saat ini.

Sedangkan andalan Singapura, Yeo Jia Min berada di peringkat 25 dunia.

Gregoria hanya unggul dua peringkat dari Yeo.

Pelatih tunggal putri Indonesia, Riony Mainaky berharap Gregoria tampil solid dalam turnamen tertua di dunia tersebut.

“Penampilan Gregoria sudah oke pada Kejuaraan Beregu Asia 2020 kemarin, seperti pada saat dia melawan pemain Thailand," kata Riony melansir dari Kompas.com

Riony menilai, kelemahan yang sering dihadapi Gregoria saat sudah berada di poin ke 15 atau 16, Gregoria sering lepas dan banyak melakukan kesalahan sendiri.

“Saya ingin dia bisa lebih siap lagi. Hal itu yang selalu saya tekankan ke dia," tutur Riony.

Riony menilai, Gregoria menunjukkan kesiapan dan kemauan kuat untuk menghadapi All England Open 2020.

"Dari latihan-latihan terakhir saya lihat dia sudah oke," tutur Riony lagi.

Sejak Indonesia turun di sektor tunggal putri All England Open, hanya Susy Susanti yang mencicip juara All England Open.

Terakhir kalinya Susy Susanti mengakat trofi All England tahun 1994.

Artinya, sudah 25 tahun tidak ada wakil Indonesia di sektor tunggal putri yang bisa menaiki podium tertinggi All England Open.

Mungkinkah tahun ini Gregoria mampu untuk menjuarai All England Open 2020? (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved