Berita Pidie
Harga Sembako Naik, Warga Pidie Minta Pemkab Lakukan Operasi Pasar
Dinas Perisdustrian dan Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diperindagkop-UKM) Pidie harus melakukan penertiban pasar.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Yusmadi
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Sejak empat hari terakhir harga sembako merangkak naik Pidie.
Kenaikan bahan dapur tersebut cukup dirasakan masyarakat.
Harga sembako yang naik tersebut meliputi gula, telur dan minyak makan.
"Ketiga jenis barang itu sangat tinggi seperti harga gula dari Rp 12 ribu menjadi 16 ribu per kg," kata T Musliadi warga Kecamatan Kota Sigli, kepada Serambinews.com, Rabu (4/3/2020).
Kecuali itu, sebutnya, minyak goreng dari Rp 10 ribu hingga 12 ribu dan harga telur dari Rp 38 ribu menjadi 43 ribu per lempeng.
• Perbaiki Pipa Bocor Sebabkan Rembesan Minyak, SPBU Blang Muko Nagan Raya Ditutup Sementara
• Hati-Hati, Akun Facebook Plt Gubernur Aceh Dibajak Pelaku Kejahatan
• Hal-Hal yang Perlu Dihindari untuk Mencegah Pakaian Putih Jadi Menguning
Ia menyebutkan, Dinas Perisdustrian dan Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diperindagkop-UKM) Pidie harus melakukan penertiban pasar.
Penertiban tersebut, sebutnya, untuk mengetahui adanya barang-barang impor seperti Thailand dan China.
"Penertiban tersebut untuk menghindari virus corona. Sebab, tanpa adanya penertiban dikhawatirkan yang tidak kita perkirakan akan bisa saja terjadi," jelasnya. (*)