Berita Nagan Raya

Perbaiki Pipa Bocor Sebabkan Rembesan Minyak, SPBU Blang Muko Nagan Raya Ditutup Sementara

Penghentian tersebut terkait pipa minyak di SPBU bocor serta berdampak pada rembesan ke lahan/kebun samping SPBU.

Penulis: Rizwan | Editor: Yusmadi
Dok. DLH Nagan Raya
Tim DLH Nagan Raya turun ke lokasi minyak merembes di samping SPBU Blang Muko, Kuala, Selasa (3/3/2020) siang. 

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE  - Pihak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Blang Muko, Kecamatan Kuala, Nagan Raya, selama tiga hari menutup sementara penjualan minyak selama ti hari sejak Rabu (4/3/2020). 

Penghentian tersebut terkait pipa minyak di SPBU bocor serta berdampak pada rembesan ke lahan/kebun samping SPBU.

Penutupan SPBU di jalan nasional Simpang Peut itu untuk dilakukan perbaikan juga dengan telah turun tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nagan Raya yang didampingi Muspika Kuala pada Selasa (3/3/2020) sore menindaklanjuti laporan warga terkait dugaan pencemaran lingkungan.

Pengelola SPBU Blang Muko, Amran Syahputra yang dikonfirmasi Serambinews.com, mengatakan, pihak SPBU siap bertanggung jawab dan siap menjalankan rekomendasi serta sudah duduk dengan masyarakat di Blang Muko. 

“Terhadap pipa yang bocor itu kini sedang diperbaiki. Sementara waktu operasional penjualan minyak dihentikan selama 3 hari,” kata Amran yang biasa disapa Aan.

Ia mengaku bahwa itu musibah dan tidak diketahuiya yakni SPBU dibeli dari orang lain dan terhadap pipa bocor minyak  Pertalite juga di dalam tanah sehingga tidak diketahui. 

Dikatakannya, terhadap persoalan ini pihak SPBU sudah duduk dengan masyarakat Blang Muko yakni sejumlah tuntutan akan dipenuhi. 

Yakni dalam beberapa waktu sebanyak 30 rumah akan dialiri air dari SPBU dan akan dibayarkan kompensasi terhadap warga sekitar.

Hati-Hati, Akun Facebook Plt Gubernur Aceh Dibajak Pelaku Kejahatan

Hal-Hal yang Perlu Dihindari untuk Mencegah Pakaian Putih Jadi Menguning

VIDEO - DPRK Banda Aceh Sosialisasikan Penanganan Virus Corona di Masyarakat

Seperti diberitakan, tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nagan Raya, sudah hari terakhir, Selasa dan Rabi (3-4/3/2020) turun ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) Blang Muko, Kecamatan Kuala kabupaten setempat

Tim turun turut didampingi Muspika Kuala mengecek laporan minyak dari SPBU yang merembes hingga di luar pagar SPBU yakni lahan/kebun di samping SPBU tersebut.

Selain ke SPBU, tim DLH juga mengambil sampel air sumur warga yang berdekatan dengan SPBU untuk dilakukan uji laboratorium.

Tim DLH juga ikut menemui pihak SPBU serta mengeluarkan rekomendasi untuk ditindaklanjuti sehingga pencemaran lingkungan tersebut untuk segera diatasi.

Kabid Amdal DLH Nagan Raya, Jufrizal kepada Serambinews.com menjelaskan, DLH awal mendapat laporan dugaan pencemaran lingkungan.

"Tim mengecek dan menemui minyak yang diduga minyak Pertalite merembes ke lahan/kebun samping SPBU yang merupakan milik masyarakat," katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved