Berita Nagan Raya
Tim DLH Nagan Raya ke SPBU, Diduga Pipa Bocor Sebabkan Minyak Cemari Lingkungan
"Kita khawatirkan bisa menyebabkan kebakaran. Karena itu minyak yang keluar. Lokasi itu juga sudah kita minta untuk dibuatkan garis," katanya.
Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
"Kita khawatirkan bisa menyebabkan kebakaran. Karena itu minyak yang keluar. Lokasi itu juga sudah kita minta untuk dibuatkan garis," katanya.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nagan Raya, sudah hari terakhir, Selasa dan Rabi (3-4/3/2020) turun ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) Blang Muko, Kecamatan Kuala, kabupaten setempat.
Tim turun turut didampingi Muspika Kuala, mengecek laporan minyak dari SPBU yang merembes hingga di luar pagar SPBU, yakni lahan/ kebun di samping SPBU tersebut.
Selain ke SPBU, tim DLH juga mengambil sampel air sumur warga yang berdekatan dengan SPBU, untuk dilakukan uji laboratorium.
Tim DLH juga ikut menemui pihak SPBU serta mengeluarkan rekomendasi, untuk ditindaklanjuti.
Sehingga pencemaran lingkungan tersebut untuk segera diatasi.
Kabid Amdal DLH Nagan Raya, Jufrizal kepada Serambinews.com menjelaskan, DLH awalnya mendapat laporan dugaan pencemaran lingkungan.
• Kebakaran Hutan dan Lahan di Lamie Nagan Raya sudah Padam, Begini Proses Pemadamannya
"Tim mengecek dan menemui minyak yang diduga minyak Pertalite merembes ke lahan/ kebun samping SPBU yang merupakan milik masyarakat," katanya.
Ia menduga, penyebab pipa atau tangki SPBU mengalami bocor.
Terkait hal ini, pihak DLH sudah menyurati SPBU untuk ditangani.
"Kita khawatirkan bisa menyebabkan kebakaran. Karena itu minyak yang keluar. Lokasi itu juga sudah kita minta untuk dibuatkan garis," katanya. (*)
• Wabup Pidie Pimpin Rapat Siaga Virus Corona, Ini yang Dibahas