Berita Pidie
Wabup Pidie Pimpin Rapat Siaga Virus Corona, Ini yang Dibahas
"Kami juga minta disosialisasikan ke gampong-gampong termasuk ke keuchik terkait virus ini," katanya.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
"Kami juga minta disosialisasikan ke gampong-gampong termasuk ke keuchik terkait virus ini," katanya.
Laporan Nur Nihayati | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pemerintah Kabupaten Pidie melakukan antisipasi terkait penyebaran virus corona yang kini sudah masuk ke Indonesia.
Wakil Bupati Pidie, Fadhulullah TM Daud ST menggelar rapat koordinasi, Rabu (4/3/2020) di ruang kerjanya.
Hal itu juga sebagai bentuk tindaklanjut Pemkab Pidie, bahwasanya daerah berjuluk Pang Ulee Buet Ibadat, Pang Ulee Hareukat Meugoe, itu tetap siaga menyikapi virus corona.
Pantauan Serambinew.com, hadir dalam rapat tersebut ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pidie dr Arika Husnayanti Aboebakar, SpOg (K), Kadis Kesehatan Pidie Effendi MKes, Asisten II Setdakab Pidie Buchari AP MSi, Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli dr Muhammad Yasir,SpAn, dan Kabag Kesos Setdakab Pidie T Irwansyah.
• Seorang Petani asal Sumut Meninggal Tersetrum di Kebunnya di Serbajadi Aceh Timur
• Muncul Penyakit Misterius di Afrika, Pasien Alami Mata Menguning dan Pendarahan hingga Meninggal
• Plt Gubernur Aceh Minta Masyarakat Tetap Waspadai Penyebaran Virus Corona
Seusai rapat, Wabup Pidie mengatakan, rapat ini bertujuan untuk berkoordinasi dengan pihak kesehatan terkait virus corona ini.
Di sisi lain, Wabup juga telah meminta supaya disosialisasikan ke masyarakat bagaimana pencegahan dan antisipasi dilakukan.
Ia meminta supaya pihak kesehatan dapat melakukan tindakan pencegahan.
Supaya masyarakat tidak panik.
"Kami juga minta disosialisasikan ke gampong-gampong termasuk ke keuchik terkait virus ini," katanya.
Sementara itu, Ketua Ikatakan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pidie, dr Arika Aboebakar mengatakan, pihaknya siap mengawal dan mengawasi hal tersebut.
Walaupun Pidie tidak termasuk rujukan rumah sakit untuk virus corona , tapi kesiapan dan koordinasi terus dilakukan.
Di sisi lain, Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli, dr Muhammad Yassir mengakui telah dipersiapkan ruangan isolasi di rumah sakit itu untuk menampung pasien virus corona jika ditemukan.
"Kita telah mempersiapkan ruang isolasi, petugas yang akan menjaga untuk pasien virus corona jika ada.
Kami harap tidak menimbulkan kepanikan jika ada pasien terjangkit akan segera ditangani," katanya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Pidie, Effendi MKes dalam laporannya kepada Wabup Pidie mengaku sampai saat persedian masker masih tersedia.
Diperkirakan cukup untuk kebutuhan lima bulan ke depan.
Penggunaan masker ini untuk pasien yang terjangkit virus corona jika ditemukan. (*)