TKA yang Kembali dari Cina sudah Dikarantina di Basecamp PLTU 3-4 Nagan Raya

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pihak Kantor Karantina Pelabuhan (KKP) Meulaboh mengatakan, pihaknya sudah mengecek terhadap 8 dari 13 pekerja asal Cina yang bekerja pembangunan PLTU 3-4 milik swasta di Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya.

Tenaga kerja asing (TKA) itu sebelumnya sempat pulang Imlek ke Cina dan kembali lagi ke Indonesia pada 5 Februari 2020 lalu.

Kepala KKP Meulaboh, Samsul Bahri ditanyai Serambinews.com Selasa (3/3/2020) mengatakan, pihaknya pada 22 Februari 2020 lalu datang ke lokasi basecamp PLTU 3-4.

“Kami dapat informasi dari pihak perusahaan yang mendatangkan yakni PT PNG bahwa jumlah pekerja dari Cina sebanyak 50 orang lebih,” kata Kepala KKP Meulaboh yang membawahi kerja Nagan Raya.

Menurutnya, sebanyak 13 orang tersebut ternyata pada Imlek lalu pulang ke Cina sebanyak 13 orang.

Namun dari 13 orang itu yang dibenarkan masuk kembali ke Indonesia sebanyak 8 orang yakni tertanggal 5 Februari 2020 melalui Bandara Sukarno Hatta, Jakarta berlanjut ke Bandara Kuala Namu Sumut dan kembali ke Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya.

Dikatakannya, karena mereka baru kembali dari Cina sehingga pihak perusahaan PNG melakukan karantina sendiri yakni di basecamp selama 14 hari.

Namun dari keterangan akhir bahwa sebanyak 8 orang yang baru kembali dari Cina itu kondisi sehat, sedangkan sisa 5 orang tidak kembali ke PLTU.

“Karantina oleh pihak perusahaan itu mereka mengikuti SOP mereka. Saat ini pekerja itu mereka bekerja seperti biasa,” katanya.

• Virus Corona dan Kelangkaan Masker

• MPU Aceh Serukan Masyarakat Baca Qunut Nazilah Agar Aceh Dijauhkan dari Wabah Virus Corona

• Kisah Pasien Virus Corona yang Telah Sembuh: Batuk dan Sesak Seperti Mau Mati Terjangkit Covid-19

Ia mengaku dalam waktu dekat pihak KKP Meulaboh akan turun lagi ke PLTU 3-4 yang pekerja dari Cina termasuk pengawasan sehingga diharapkan tidak membawa virus corona ke Indonesia yang nanti dalam menyebar ke pihak lain.

Tim akan cek TKA

Sementara itu, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Nagan Raya, Rahmatullah mengatakan, pekerja TKA yang selama ini bekerja di PLTU beberapa waktu lalu pernah tinggal terpencar yakni termasuk di Grand Nagan.

Namun sejak 10 Februari 2020 lalu, mereka sudah diminta menetap di basecamp khusus mereka yang berada di kompleks PLTU 3-4 di Suak Puntong.

Dikatakannya, terhadap pemeriksaan pekerja TKA itu perlu dilakukan rapat koordinasi dulu dengan dinas teknis sebab harus melalui aturan berlaku serta standar yang ada.

“Kita koordinasi dulu,” katanya. (*)