Berita Langsa
Cegah Karhutla Saat Suhu Panas, Ini Imbauan BPBD Kota Langsa kepada Warga dan Perusahaan Perkebunan
"Warga pemilik lahan kebun dan PTPN I dan PT Timbang Langsa, agar menjaga lahan mereka dari potensi terjadinya kebakaran. Mengingat cuaca ekstrem...
Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
"Warga pemilik lahan kebun dan PTPN I dan PT Timbang Langsa, agar menjaga lahan mereka dari potensi terjadinya kebakaran. Mengingat cuaca ekstrem sedang terjadi di daerah kita ini," ujarnya.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat suhu panas sekarang, Badan Penanggulangan Kebakaran Daerah (BPBD) Kota Langsa mengimbau masyarakat dan pihak perkebunan lebih hati-hati.
Kalak BPBD Kota Langsa, Ali Mustafa, kepada Serambinews.com, Jumat (06/03/2020) mengatakan, selama sepekan terakhir ini cuaca panas sedang melanda daerah ini.
Sehingga berpotensi terjadinya bencana karhutla dan kebakaran lainnya.
Untuk itu, dibutuhkan kewaspadaan tinggi semua pihak.
Guna meminimalisir dan mencegah sekecil mungkin terjadinya bencana kabakaran dan karhutla tersebut.
Pihak BPBD Kota Langsa mengimbau, agar masyarakat dan pemilik lahan perkebunan, serta pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit PTPN I Langsa dan PT Timbang Langsa agar terlibat mengawasi areal lahannya.
• Tim Polda Aceh Amankan Alat Berat di Lokasi Tambang Aceh Barat
"Warga pemilik lahan kebun dan PTPN I dan PT Timbang Langsa, agar menjaga lahan mereka dari potensi terjadinya kebakaran. Mengingat cuaca ekstrem sedang terjadi di daerah kita ini," ujarnya.
Menurut Ali Mustafa, masyarakat dan pihak perusahaan perkebunan harus proaktif mengawasi lahan mereka setiap waktu.
Karena daun kering bisa memicu kebakaran, saat tingginya panas matahari.
Selain itu, bagi perokok agar tidak membuang puntung rokoknya sembarangan.
Baik ke tumpukan sampah atau rerumputan mau pun daun dan dahan kering.
Kemudian jangan sejaki-kali membakar sampah sembarangan.
Jika memungkinkan, sampah-sampah khususnya sampah pepohonan dan sejenis lainnya tidak dibakar.
Tetapi dibuang pada tempatnya.
• Jelang Subuh, Api Musnahkan Tiga Rumah di Aceh Tamiang
"Jika ada terjadinya kebakaran sekecil apa pun, kami meminta kepada masyarakat mau pun pihak perusahaan perkebunan agar langsung menghubungi call center BPBD Kota Langsa dengan nomor 064120113," imbuhnya.
Data dihimpun Serambinews.com, dalam beberapa hari ini di Kota Langsa telah terjadi beberapa kali karhutla.
Yaitu di kawasan Kecamatan Langsa Timur dan Langsa Barat, serta rumah di Kecamatan Langsa Kota.
Sebelumnya diberitakan, lahan gambut sekitar 2 hektar milik masyarakat yang ada di daerah Gampong Simpang Wie, Kecamatan Langsa Lama, Rabu (04/03/2020) malam terbakar.
Dugaan sementara, kebakaran akibat suhu sangat panas.
Berkat kesigapan tim pemadam kebakaran (damkar) BPBD Langsa ikut dibantu masyarakat dan TNI/Polri, api malam itu berhasil dipadamkan.
Kalak BPBD Kota Langsa, Ali Mustafa, kepada Serambinews com, Kamis (05/03/2020) mengatakan, api yang membakar lahan gambut itu terjadi sekitar pukul 21.47 WIB dan berhasil dipadamkan memasuki pukul 23.00 WIB .
Sehingga api tidak meluas dan membakar lahan pertanian.
Sepertin kebun kelapa sawit dan lainnya milik warga di Gampong Simpang Wie yang berbatas dengan Gampong Bate Puteh tersebut.
Dalam proses pemadaman ini, pihak BPBD mengerahkan 4 armada.
Di antaranya 3 armada pemadam, 1 armada tangki suplai air yang tergabung dalam tim TRC, tim damkar, dan tim HTL.
Pemadaman lahan gambut milik sejumlah warga ini juga ikut dibantu oleh masyarakat sekitar dan aparat Kodim 0104/Atim dan Polres Langsa. (*)
• Bemodalkan Jas, Wanita Ini Nyamar jadi Laki-laki & Nikahi Siri Perempuan Punjaan, Begini Endingnya