Berita Gayo Lues
Jalan Blangkejeren-Takengon Amblas, Ini Kata Direktur Pengangkutan Umum
Pengendara yang ingin melintasi jalan Blangkejeren Takengon harus waspada dan berhati-hati dengan mengutamakan keselamatan, pasalnya disepanjang ..
Penulis: Rasidan | Editor: Jalimin
Jalan Blangkejeren Takengon Amblas, Ini Kata Direktur Pengangkutan Umun
Laporan: Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM,BLANGKEJEREN - Pengendara yang ingin melintasi jalan Blangkejeren Takengon harus waspada dan berhati-hati dengan mengutamakan keselamatan, pasalnya disepanjang ruas jalan penghubung kabupaten tetangga tersebut kondisinya nyaris putus belasan meter. Akibat amblas beberapa waktu persisnya dikawasan desa Owak kecamatan Linge Aceh Tengah.
Berdasarkan amatan Serambinews.com, Jumat (6/3/2020), lintasan Blangkejeren Takengon semakin dikeluhkan para pengendara dalam setahun terakhir ini. Setelah banyaknya badan jalan itu patah dan amblas yang tak kunjung ditangani dibeberapa titik dan lokasi terpisah tersebut.
Bahkan ada salah satu lokasi seperti dikawasan desa Owaq Kecamatan Linge tersebut, separuh badan jalan yang beraspal itu sudah amblas dan mengalami patah ke jurang itu dengan panjang belasan meter. Bahkan sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas selama ini, padahal kondisi itu sudah cukup lama terjadi, tetapi belum mendapat perhatian yang serius dari intansi terkait.
• PSK Online Tewas Penuh Luka dalam Kamar Hotel, Diduga Dibunuh Teman Kencan, Sandal Pelaku Tertinggal
• VIDEO - Antisipasi Corona, Mahasiswa Akbid Bagikan Masker Untuk Pengguna Jalan di Sigli
• Bapak asal Aceh Barat Ini Meninggal Dunia Saat Hendak Antarkan Anak Masuk Pesantren
"Lintasan Blangkejeren Takengon semakin memprihatinkan, padahal ruas jalan itu merupakan setiap hari dilalui warga Galus menuju Takengon dan Bener Meriah, bahkan juga merupakan jalur satu-satu bagi angkutan umum untuk trayek Blangkejeren Banda Aceh dan trayek Kutacane Banda Aceh selama ini," kata direktur salah satu pengangkutan umum PT Roby Karya, trayek Blangkejeren-Banda Aceh dan Takengon, kepada Serambinews.com, Rabu (4/3/2020).
Dia mengaku, para sopir trayek harus tetap waspada terutama disaat perjalanan malam hari. Bahkan sangat dikhawatirkan bagi pengendara yang baru pertama melintasi ruas jalan itu yang belum tahu persis medannya lintasan tersebut yang selama ini banyak yang amblas dan patah. Sehingga hal itu dapat menjadi faktor utama kecelakaan lalu lintas selama ini.
"Pengguna jalan dan pengendara lainnya berharap agar intansi terkait, segera memperbaiki badan jalan yang amblas dan patah tersebut, karena lintasan ini juga merupakan jalur alternatif bagi kabupaten Galus dan kabupaten tetangga lainnya sebagai jalur penghubung selama ini, mudah-mudahan ini segera mendapat perhatian yang serius dari pemerintah,"sebutnya.(*)
• Sitti Muzzalifah, Lulusan Pesantren Pernah Juara Memasak di Malaysia
• Turnamen Futsal Piala Dandim Bireuen Segera Bergulir, Diikuti 32 Tim Se-Aceh dan Sumut
• BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona di Indonesia Bertambah Dua Orang, Kini Total 4 Pasien