Aceh Hebat
Erni Guntarti Kukuhkan Ketua dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Aceh Periode 2019-2024
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh yang baru dikukuhkan yaitu Safrida Yuliani, istri Taqwallah yang saat ini menjabat Sekda Aceh.
Erni Guntarti Kukuhkan Ketua dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Aceh Periode 2019-2024
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo mengukuhkan ketua dan pengurus DWP Aceh masa bakti 2019-2024, Jumat (6/3/2020).
Pengukuhan berlangsung di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.
Ketua DWP Aceh yang baru dikukuhkan yaitu Safrida Yuliani, istri Dr Taqwallah yang saat ini menjabat Sekda Aceh.
Safrida dilantik menggantikan Syamsiarni Dermawan, ketua DWP Aceh periode sebelumnya.
Prosesi pengukuhan disaksikan Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh yang juga Pembina DWP Aceh, Dyah Erti Idawati.
Pembina DWP Aceh, Dyah Erti Idawati, dalam sambutannya mengatakan ada tiga hal yang perlu dilakukan bersama dalam meningkatkan peran DWP Aceh.

Ketiga hal tersebut yaitu, pertama, Dharma Wanita Persatuan Aceh harus dapatmeningkatkan peran yang lebih konstruktif bagi para anggotanya.
Kedua, Dharma Wanita Persatuan Aceh harus dapat berkontribusi dalam melindungi, memberdayakan dan memajukan perempuan di daerah ini.
"Dan ketiga peran Dharma Wanita Persatuan Aceh dalampembangunan secara menyeluruh, baik dalam mendukung program bidang kesejahteraan dan pendidikan keluarga, serta bidang lainnya yang dianggap bersentuhan dengan perempuan dan keluarga," ujar Dyah.
Menurut Dyah, ketiga hal itu dapat dijalankan dengan memulainya dari keluarga besar ASN yang ada di Aceh.
Dengan jumlah ASN di Aceh yang cukup banyak, diyakini betapa besarnya daya dorong untuk pemberdayaan perempuan dan keluarga di daerah Aceh.
"Kami sebagai pengurus Tim Penggerak PKK Aceh siap bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan Aceh dalam menjalankan program pembinaan keluarga, kesehatan keluarga dan juga pemberdayaan perempuan," kata Dyah.
Sementara, Sekda Aceh Taqwallah dalam sambutannya juga berharap kepengurusan yang baru ini mampu membawa Dharma Wanita Persatuan Aceh menjadi perekat semangat persaudaraan di lingkungan keluarga besar ASN Pemerintah Aceh, sekaligus sebagai mitra kerja Pemerintah dalam mendukung program pembangunan daerah.
Taqwallah menyebut Dharma Wanita Persatuan memiliki peran penting dalam membantu sistem pemerintahan, sebab organisasi ini mempunyai ruang khusus untuk menjalankan program-program yang tidak mampu disentuh pemerintah.
"Peran signifikan Dharma Wanita Persatuan ini, salah satunya dapat kita lihat dalam hal memperkuat silaturrahmi antar keluarga pegawai negeri sipil. Terbuka pula peluang bagi Dharma Wanita Persatuan untuk terlibat dalam program pemberdayaan perempuan," ujar Taqwallah.(*)