Berita Aceh Singkil
Kapolda: Aceh Memiliki Potensi Alam Melimpah Malu kalau Miskin
Kondisi itu sebutnya membuat malu, sebab di tengah sumber daya alam melimpah masih miskin.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
Kondisi itu sebutnya membuat malu, sebab di tengah sumber daya alam melimpah masih miskin.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada mengatakan, Aceh sejak dahulu dikenal sebagai daerah yang memiliki peradaban maju. Hal itu menjadi modal dasar dalam memacu pembangunan.
Provinsi Aceh, juga diketahui memiliki sumber daya alam melimpah, dana otsus dan APBA besar di banding daerah lain. Namun Aceh, masih berada pada posisi dua sebagai daerah miskin.
Kondisi itu sebutnya membuat malu, sebab di tengah sumber daya alam melimpah masih miskin.
Terkait hal itu menurut Kapolda harus ada koreksi dan perubahan. Agar sumber daya yang dimiliki dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
"Kekayaan Aceh yang luar biasa, otsus besar, APBD besar kita miskin. Ini harus kita koreksi ada sesuatu yang diubah," kata Kapolda saat beramah tamah dengan jajaran Pemkab Aceh Singkil, di pendopo bupati di Pulo Sarok, Singkil, Sabtu (7/3/2020).
• Aceh Singkil Butuh Pembangunan, Bupati Minta Kapolda Bisikan pada Pemerintah Aceh
• Minta Rute Penerbangan Rembele-SIM, Dishub Bener Meriah Temui Kementerian Perhubungan
• Tanpa Alasan Jelas, MBS Perintahkan Tangkap 3 Anggota Senior Kerajaan, Termasuk Adik Raja Salman
Pembangunan kata Kapolda, bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi semua pihak termasuk masyarakat. "Aceh memiliki potensi alam melimpah malu kalau miskin. Ayo kita pacu," ujarnya.
Ia mencotohkan salah satu potensi alam Aceh adalah kepiting dan lobster dari Aceh Singkil. Kapolda mengaku, baru melihat kepiting dan lobster berukuran besar ketika tugas di Aceh.
"Baru saya lihat, ada kepiting dan lobster sebesar itu. Ini potensi luar biasa Aceh Singkil, tinggal mengelolanya agar menjadi nilai tambah bagi masyarakat," tukasnya.
Pada bagian lain Kapolda mengatakan, Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa plural. Jika ada perbedaan sudah pasti, cuman harus dicari solusi agar tetap bersatu.
Salah satunya dengan meningkatkan komunikasi. Khusus mengenai persoalan Aceh Singkil, Kapolda meminta Kapolres membuka komunikasi dengan semua pihak.
"Kita pernah mengalami satu hal yang tak mengenakan. Kita cegah cukup sekali jangan terjadi lagi," ujarnya.
Pada bagian akhir Irjen Pol Wahyu Widada minitip pesan agar masyarakat selalu mengawasi kinerja polisi. Bila ada yang tidak baik segera laporkan kepada pihaknya.(*)