Wisata
Perahu Sampah Botol Plastik Jadi Dayatarik Bule yang Berkunjung ke Pulau Banyak Aceh Singkil
Perahu botol plastik lantainya dilapisi bambu agar bisa dinaiki ketika berlayar di laut. Sebagai layarnya digunakan karung.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Perahu yang terbuat dari sampah botol plastik milik Muslim penduduk Pulau Banyak, Aceh Singkil, menjadi daya tarik bule yang berkunjung ke sana.
Perahu tersebut di letakan di depan rumah Muslim. Saat melintas di lokasi wisatawan manca negera tersebut menjadikannya sebagai tempat swafoto.
"Bule yang lewat banyak yang tertarik berfoto dekat perahu sampah botol plastik," kata Muslim, Sabtu (7/3/2020).
Sesekali Muslim memajang perahu sampah botol plastik di laut dekat Pulau Balai, ibu kota Kecamatan Pulau Banyak.
• Gaji Aparatur Desa di Abdya tak Naik, Ini Rincian Besarannya
• Rutin Pantau Pekerja Migran di Kawasan Corona
• Pecahkan Rekor, Yamaha RX-King Special Edition Anniversary 20th 2003 Terjual Rp 150 Juta
Namun lebih lama di letakkan di depan rumahnya agar tak hanyut.
Kondisi perahu sampah botol saat ini mulai rusak, terutama bagian layarnya.
Muslim menyatakan sedang melakukan perbaikan.
"Lebaran idul fitri nanti selesai," ujarnya.
Muslim membuat perahu dari sampah botol plastik sebagai bentuk kampanye agar masyarakat tak buang sampah ke laut.
Perahu botol plastik lantainya dilapisi bambu agar bisa dinaiki ketika berlayar di laut. Sebagai layarnya digunakan karung.(*)