Demam Kawasaki, Penyakit Langka yang Banyak Menyerang Anak Kecil, Kenali Gejalanya
Biasanya, demam kawasaki menyerang anak-anak dan bisa berakibat pada penyakit jantung pada anak-anak.
Ilustrasi (unsplash/Matteo Fusco)
Fase pertama yang muncul dari demam kawasaki ini terjadi selama kuranh lebih satu hingga dua minggu.
Gejala yang muncul adalah berupa demam yang berlangsung lebih dari lima hari, mata merah tanpa adanya kotoran, muncul ruam merah pada beberapa bagian tubuh, dan pembengkakan pada telapak kaki dan selaput lendir yang berada di leher.
Gejala awal ini seringkali diabaikan karena tampak sama dengan gejala penyakit lainnya seperti campak, gondok, dan alergi.
Jika mengalami gejala seperti ini, maka segeralah bawa anak kedokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Sebab, pemberian obat antibiotik tidak akan menurunkan demam yang disebabkan oleh demam kawasaki ini.
Fase kedua (Fase sub-akut)

Ilustrasi (onlymyhealth.com)
Fase kedua dari demam kawasaki akan terjadi saat memasuki minggu keenam, yaitu saat penyakit ini memasuki ke fase lanjutan.
Pada fase ini, gejala yang muncul adalah berupa kulit kaki dan tangan yang mengelupas, terutama pada ujung jari.
Selain itu, pada fase ini akan menunjukkan gejala seperti diare, nyeri sendi, dan nafsu makan berkurang.
Dalam fase ini, jumlah trombosit akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan bahkan hingga lebih dari 1 juta per mikroliter darah.
Kondisi kenaikan trombosit yang signifikan ini disebut trombositosis dan aneurisma koroner.
Apabila masih mengalami demam sampai fase ini, maka kemungkinan komplikasi jantung akan semakin besar.
Fase ketiga (fase penyembuhan)
