Berita Aceh Malaysia
Annisa Pulang ke Aceh, Proses Hukumnya Masih Berlangsung di Malaysia, Begini Penjelasan Pihak KBRI
Saat turun dari mobil yang membawa rombongan Dinas Sosial Aceh, Annisa langsung memeluk erat kakaknya yang sedari tadi telah menunggu.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Isak tangis pecah saat Annisa tiba di kampungnya, di Kecamatan Nisam, Aceh Utara, Selasa (10/3/2020) malam.
Saat turun dari mobil yang membawa rombongan Dinas Sosial Aceh, Annisa langsung memeluk erat kakaknya yang sedari tadi telah menunggu.
Tangisnya pecah dalam pelukan sang kakak.
Sejenak kemudian, Annisa bersama tim Dinas Sosial Aceh berjalan kaki menuju rumah orang tuanya.
Di depan rumah, sang ibu, Syaribanun, sudah menunggu kedatangan buah hatinya.
Ekpresi ibu memang terlihat datar.
Ia memeluk erat putrinya.
Namun, terlihat jelas wajahnya berusaha sekuat tenaga menyembunyikan rasa haru itu.
Ia seperti tidak ingin semakin menambah luka dan beban bagi putrinya.
Para petugas Dinsos Aceh dan orang-orang yang hadir di lokasi tidak sanggup menahan haru.
Sebagian malah menangis tersedu-sedu.
Suasana pertemuan Annisa dengan keluarganya ini diceritakan oleh Zulkarnaini alias Syeh Joel, pekerja sosial di Banda Aceh yang ikut dalam rombongan Dinas Sosial Aceh ke rumah Annisa di Nisam Aceh Utara.
Untuk diketahui, Annisa adalah Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang mendapat penyiksaan dari majikan di Malaysia.
Nisa panggilan akrab gadis tersebut, sudah mulai merantau ke Malaysia 18 bulan atau sejak Oktober 2017.
Ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga di kawasan Rawang, Malaysia.