Kecelakaan Maut di Beureunuen Pidie, Ternyata Truk Interkuler Bermuatan Semen 370 Sak

Truk disopiri M Yusuf (38) warga Gampong Cot Leusong, Kecamatan Jeumpa, Bireuen hendak mengangkut semen dari Bireuen menuju Kecamatan Sakti, Pidie.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Truk jenis Fuso Interkuler BK 8504 RB yang mengalami lakalantas di ruas jalan nasional di Beureunuen, ternyata bermuatan semen 370 sak.

Truk disopiri M Yusuf (38) warga Gampong Cot Leusong, Kecamatan Jeumpa, Bireuen hendak mengangkut semen dari Bireuen menuju Kecamatan Sakti, Pidie.

Namun, truk nahas tersebut mengalami kecelakaan dengan sepeda motor (sepmor) Supra BL 4229 PE yang dikendarai Muhammad Said (50) dengan membonceng istri dan dua anaknya.

Muhammad Said dan anaknya Fahrul Muiz (7) meninggal di lokasi kejadian di Simpang Gampong Lada, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Selasa (11/3/2020) sekitar pukul 07.30 WIB.

Sementara istri almarhum Muhammad Said Khalidah (45) mengalami hancur kaki.

Anak almarhum yang selamat adalah Mulia Saputra.

• Persiraja Vs Persik Kediri, Ini Fakta Klub Macan Putih yang Menguasai Brawijaya

Saat kejadian, pasutri yang sehari-hari beraktivitas sebagai pedagang kelontong di pasar Beureunuen, hendak mengantar kedua anaknya ke sekolah.

"Saat sempor tersenggol truk, sopir tidak mengetahuinya," kata Kapolres Pidie, AKBP Andy NS Siregar SIK, melalui Kasat Lantas, AKP Dede Kurniawan SIK, kepada Serambinews.com, Selasa (10/3/2020).

Ia menyebutkan, sopir baru mengetahui saat melihat di kaca spion truk bahwa adanya korban tergilas truk.

Sehingga truk seketika berhenti.

• Brigadir Idawani, Polwan Cantik Bertugas di Sat Binmas Polres Bireuen yang Hobi Berenang

'Truk itu hendak membawa 370 sak semen dari Bireuen ke Kecamatan Sakti," jelasnya.

Dikatakan, saat ini sopir bersama kernet masih dimintai keterangan di Mapolres Pidie.

Polisi juga akan meminta keterangan dari warga yang sempat menyaksikan kejadian itu.