Breaking News

Siswa SMK Tewas Membusuk di Kebun, Sang Ayah Zulfikar Minta Pembunuh Anaknya Dihukum Berat

Zulfikar (39), menyebutkan bahwa anaknya dibunuh secara sadis hingga jasadnya membusuk dan badan membengkak.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun-Medan.com/Victory Hutauruk
Ayah korban pembunuhan IR (16) yang ditemukan di areal perladangan di Jalan Sei Mencirim Pasar IX Dusun XVII Desa Sei Semayang, Sunggal sempat tak percaya anaknya yang tewas. 

SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Ayah korban IR (16), siswa SMK yang ditemukan tewas di Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumut, berharap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.

IR diduga dibunuh secara tragis.

Jenazahnya kemudian ditemukan beberapa hari kemudian di areal perladangan.

Zulfikar (39), menyebutkan bahwa anaknya dibunuh secara sadis hingga jasadnya membusuk dan badan membengkak.

"Saya memohon agar pelaku dapat dihukum yang seberat-beratnya sesuai dengan perbuatannya.

Dan meminta agar kepolisian mengusut tuntas siapa-siapa pelaku yang telah menganiaya anaknya," tuturnya di depan rumah duka Jalan Johar Dusun III Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Selasa (10/3/2020).

Ia juga menceritakan telah mendapat kabar bahwa ada satu pelaku yang telah diamankan oleh pihak kepolisian.

"Katanya sudah ada pelaku, kita dengar kabar inisialnya A.

Tidak remaja katanya lebih tua pelakunya.

Dia yang mengambil kereta anak saya dan menjualnya gitu kabarnya saya dengar," tambah Zulfikar dengan nada geram.

Zulfikar menyebutkan bahwa anaknya tak punya masalah kepada siapapun di daerah tersebut.

Ia menyebutkan anaknya masih duduk di bangku Kelas X SMK.

"Sepengetahuan saya itu tidak ada masalah.

Di sekolah juga tidak ada masalah.

Kita tidak tahu persis motifnya apa, Masalahnya percisnya enggak tahu, tapi kalau di daerah-daerah ini saja tidak ada," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved