Viral Bullying dan Pelecehan Anak SMA, Videonya Sampai Trending di Twitter, KPPPA Angkat Suara

Korban yang dilecehkan berada di lantai dengan posisi terlentang dengan tangan dan kaki dipegangi, sehingga ia tidak bisa pergi.

Editor: Amirullah
Twitter/@kpp_pa
Seorang siswi SMA mendapatkan bullying sekaligus pelecehan yang dilakukan oleh empat orang temannya 

SERAMBINEWS.COM - Media Sosial Twitter kembali digegerkan dengan kasus bullying sekaligus pelecahan yang dilakukan oleh diduga anak-anak SMA.

Aksi tidak pantas tersebut dilakukan oleh empat orang remaja yang terdiri dari 3 laki-laki dan 1 perempuan.

Di dalam video pendek berdurasi 24 detik tersebut, memperlihatkan seorang siswi SMA menjadi korban bullying sekaligus pelecehan.

Perempuan tersebut dipegangi kaki dan tangannya oleh dua orang, laki-laki dan perempuan.

Korban yang dilecehkan berada di lantai dengan posisi terlentang dengan tangan dan kaki dipegangi, sehingga ia tidak bisa pergi.

Terlihat korban menangis dan meronta-ronta untuk dilepaskan.

Namun, keempat pelaku malah tertawa dan terus membullynya.

Beberapa pelaku kemudian melecehkan siswi tersebut dengan menyentuh badannya.

Terlihat ada seorang laki-laki yang memegangi tanganya, menampar muka siswi tersebut berkali-kali.

Tidak hanya laki-laki, perempuan yang ada di sana pun ikut melecehkan siswi tersebut dan menggerayangi tubuh sang korban.

Utari, Gadis Aceh Wakili Indonesia Pemilihan Miss Tourism Global di Thailand, Ini Profil Lengkapnya

Info Lowongan Kerja - BPS Buka Lowongan 390 Ribu Petugas Sensus 2020, Cek Syarat Pendaftarannya

Antisipasi Virus Corona, Kejari Abdya Gandeng Dinkes Abdya Sosialisasi dan Cek Suhu Badan

Korban terus meronta dan mencoba melawan, namun kakinya sempat ditarik oleh seorang laki-laki yang memegangi kakinya.

Bahkan, saat ia mencoba untuk menyelamatkan dirinya, pinggul korban ditendang dengan kaki kiri oleh seorang laki-laki yang menggunakan kaos kaki berwarna hitam.

Mirisnya, perempuan yang ikut melecehkannya pun tertawa lepas.

Mulut dan muka korban pun terlihat ditutup menggunakan kain putih.

Para pelaku tidak berhenti membully dan melecahkan korban yang terus menangis dan meminta ampun.

Halaman
12
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved