Anggota DPRA, Salihin Usulkan Rentenir Diusir dari Tanah Gayo  

“Saya mengusulkan untuk rentenir yang telah meresahkan masyarakat di Kabupaten Bener Meriah untuk diusir saja, saya sepakat dengan imbauan Abuya (sapaan Bupati Bener Meriah), agar masyarakat kita tidak terlilit dengan utang riba,” ujar Salihin kepada wartawan, Selasa (10/3/2020).

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi secara resmi telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh lapisan masyarakat di kabupaten setempat, untuk tidak meminjam uang atau kredit dengan lembaga, koperasi ilegal yang beroperasi di wilayah itu.

Imbauan tersebut mendapat dukungan, baik dari Wakil Ketua DPRK Bener Meriah, Tgk Husnul Ilmi SSy dan juga anggota DPRA dari partai PKB dapil pemilihan Aceh II, Salihin. 

“Saya mengusulkan untuk rentenir yang telah meresahkan masyarakat di Kabupaten Bener Meriah untuk diusir saja, saya sepakat dengan imbauan Abuya (sapaan Bupati Bener Meriah), agar masyarakat kita tidak terlilit dengan utang riba,” ujar Salihin kepada wartawan, Selasa (10/3/2020).

Lanjutnya, imbauan yang dikeluarkan oleh Abuya sudah tepat.

Karena menurutnya, lembaga atau koperasi ilegal yang beroperasi di wilayah tersebut sudah sangat meresahkan.

“Dulu waktu saya masih di penyidik pembantu unit Tipikor Polres Bener Meriah, sudah pernah menangani kasus-kasus rentenir ini, " tambah mantan anggota Polri itu.

• Mantap! RSUD Aceh Singkil Miliki Ruang VIP Sekelas Hotel Berbintang

“Saya dulu bersama mendiang Kanit Tipikor Polres Bener Meriah, Hutapea pernah memproses kasus rentenir, dari dulu memang sudah sangat meresahkan masyarakat,” ungkap Salihin.

Sebelumnya, Wakil Ketua I DPRK Bener Meriah, Tgk Husnul Ilmy SSy kepada Serambinews.com, juga menyatakan, mendukung penuh imbauan yang dikeluarkan oleh Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi.

Terkait pemberantasan rentenir yang telah meresahkan masyarakat Kabupaten Bener Meriah.

Maraknya praktik pinjaman uang atau kredit ilegal yang berkedok lembaga atau koperasi yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab serta dapat merugikan masyarakat dan memicu terjadinya konflik.

 "Tupoksi kami sebagai pengawas, mendukung penuh imbauan bupati untuk mempersempit gerak para rentenir yang mencekik masyarakat," ujar politisi PKB yang juga Wakil Ketua DPRK Bener Meriah.

Lanjut Tgk Husnul, pihaknya mengaku terkait hal ini, akan melakukan koordinasi dengan Badan Musyawarah (Bamus) DPRK Bener Meriah.

"Kita akan membahas bersama dengan Bamus atau Banleg, apakah nanti kita akan mengeluarkan qanun atau sejenis imbauan, Inya Allah dalam waktu dekat akan kita umumkan ke publik, langkah-langka apa yang kita ambil," kata Tgk Husnul. (*)

• Kecelakaan Maut di Beureunuen Pidie, Ternyata Truk Interkuler Bermuatan Semen 370 Sak