BLK Takengon Kembali Latih 212 Warga

BLK Takengon Kembali Latih 212 Warga

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Balai Latihan Kerja (BLK) Takengon, kembali melatih sebanyak 212 warga di daerah itu. Pelatihan berbasis kompetensi tersebut, dibagi menjadi 12 angkatan dengan materi pelatihan kejuruan instalasi listrik, servis sepeda motor, pemeliharaan kendaraan runga, menjahit kerawang Gayo dan teknologi informasi komputer.

Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Kabupaten Aceh Tengah, Kausarsyah, kepada Serambinews.com, Selasa (10/3/2020) menyebutkan, pelatihan berbasis kompetensi yang dilaksanakan di BLK Blang Bebangka, Pegasing, dibagi dengan 12 angkatan.

“Sembilan angkatan, sumber dananya dari APBN melalui BLK Banda Aceh dan tiga angkatan dibiayai oleh APBK Aceh Tengah,” jelasnya.  

Disebutkan Kausarsyah, untuk mendukung program pelatihan keterampilan kerja, BLK Takengon, juga telah meresmikan pengunaan ruang belajar. Ditargetkan, tahun 2021 mendatang akan dibangun asrama putra dan putri sehingga memudahkan para peserta untuk mengikuti pelatihan.

“Bahkan kami sudah merencanakan untuk membangun rumah dinas bagi para instruktur sehingga setiap pelatihan bisa berjalan maksimal,” sebutnya.

• China Disebut Ambil Organ dari Tahanan Muslim Uighur Untuk Merawat Pasien Virus Corona

• Harga Gula Pasir di Abdya Tembus Rp 18.000 per Kg Dewan Minta Operasi Pasar

• Prediksi Cuaca untuk 6 Kabupaten/Kota se-Aceh Tiga Hari ke Depan, Takkan Hujan, Hanya Berawan

Menanggapi dilaksanakannya pelatihan keterampilan yang setiap tahun diselenggarakan secara rutin oleh BLK Takengon, Bupati Shabela Abubakar menyebutkan, program pelatihan tersebut, merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan sumber daya manusia yang siap dan mampu untuk bekerja.

“Pelatihan ini dinilai berhasil, jika para peserta mampu menerapkan ilmu yang di dapat, sebagai sumber pendapatan,” ucap Shabela.

Dia mengatakan, setelah mengikuti pelatihan ini peluang usaha menjadi terbuka, dan salah satu kunci sukses berwirausaha yakni kreativitas dan inovasi.

“Jika ingin merintis usaha, harus memiliki sikap pantang menyerah. Pasti tetap ada kendala, namun mesti dijadikan sebagai tatangan,” ujar Shabela Abubakar.(*)

• Tim Satgas Covid 19 Pidie Turun ke Masyarakat, Sosialisasi Antisipasi Virus Corona, Ini Jadwalnya

• Kasus Virus Corona di Arab Saudi Bertambah Jadi 21 Orang

• Hari Kedua Seleksi Pemain PSSB Bireuen, Dari 250 yang Ikut, Saat Ini Tersisa 103 Pemain