Ibu Hamil Terpaksa Melahirkan di Jalan Rusak, Ban Sepada Motor Kempes, Jarak ke Puskesmas 20 Km
Sari (28), ibu hamil di Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten, terpaksa melahirkan di jalan saat dalam perjalanan ke puskesmas.
SERAMBINEWS.COM, LEBAK - Sari (28), ibu hamil di Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten, terpaksa melahirkan di jalan rusak saat dalam perjalanan ke puskesmas.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (9/3/2020) siang. Saat itu, Sari hendak ke puskesmas di pusat kecamatan.
Dia harus menempuh perjalanan sejauh 20 kilometer dengan kondisi jalan rusak.
"Di Cibarani belum ada puskesmas pembantu, jadi harus ke puskesmas kecamatan yang jaraknya sejauh 20 kilometer," kata Kepala Desa Cibarani, Dulhani dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (10/3/2020).
Dia mengatakan, Sari diantar oleh saudaranya menggunakan sepeda motor dari rumahnya di Kampung Pasir Sempur, Cibarani.
Ban motor kempes, terpaksa melahirkan di jalan
Namun, saat dalam perjalanan, ban motor kempes, sehingga Sari terpaksa melahirkan di jalan.
"Itu jauh ke mana-mana, jauh untuk minta pertolongan, akhirnya brojol di pinggir jalan," kata dia.
Beruntung tidak lama setelah kejadian, ada satu petugas desa yang melintas.
Petugas desa tersebut, akhirnya mencari bantuan mobil untuk membawa Sari ke Puskesmas.
Sari akhirnya dievakuasi menggunakan mobil pribadi milik seorang bidan yang kebetulan tengah melintas.
"Alhamdulillah, ibu dan anaknya selamat, kabarnya sekarang sudah pulang ke rumahnya," kata dia.
Jalan rusak, ibu hamil sering melahirkan di jalan

Dulhani mengatakan, Sari melahirkan di jalan poros desa yang menghubungkan Desa Cibarani - Cinangka.
Jalan desa tersebut, kata dia, dalam kondisi rusak parah sepanjang.