Berita Aceh Tamiang

Magrib Mengaji, Upaya Membentuk Generasi Tangguh

Bupati Aceh Tamiang H Mursil menyatakan program Magrib Mengaji sudah melalui pembahasan panjang dengan melibatkan sejumlah SKPK.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Bupati Aceh Tamiang Mursil saat menyapa warga usai melaksanakan shalat di salah satu masjid di Karangbaru. Program Magrib Mengaji yang mulai diberlakukan bisa membentuk generasi tangguh secara keimanan. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Bupati Aceh Tamiang H Mursil menyatakan program Magrib Mengaji sudah melalui pembahasan panjang dengan melibatkan sejumlah SKPK.

Program yang mulai dilaksanakan Rabu (11/3/2020) malam ini menyasar remaja yang masih duduk di bangku SMP dan SMA. Para pelajar ini diharuskan shalat magrib dan isya berjamaah di masjid setiap Minggu dan Kamis malam.

Mursil mengatakan pembahasan program ini tidak hanya melibatkan Dinas Syariat Islam dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, tapi juga mendengarkan pendapat Bappeda serta Majelis Pendidikan Daerah (MPD).

“Kita mau program ini berjalan secara teratur dan memberikan dampak positif bagi generasi muda kita. Makanya Beppeda kita libatkan,” kata Mursil, Rabu (11/3/2020).

Dijelaskannya program ini sendiri berawal dari hasil penelitian yang menyebutkan banyak generasi muda Aceh Tamiang yang tidak mengenal huruf hijaiyah. Sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam, kondisi ini dinilai cukup memprihatinkan.

“Tidak boleh menyalahkan mereka, pemerintah harus mengambil alih tanggung jawab ini agar anak-anak kita ke depannya melek huruf hijaiyah,” lanjutnya.

Melalui Magrib Mengaji ini, para pelajar akan mendapat pendidikan membaca Alquran. Sekadar mengingatkan, Mursil mengatakan membaca merupakan perintah pertama yang diturunkan Allah SWT melalui Alquran.

“Artinya ada makna yang cukup luar biasa di dalam perintah membaca ini. Sayang kalau masih ada anak-anak kita yang tidak bisa membaca Alquran,” ujarnya.

Ketua Kadin Aceh Tinjau Pengolahan Batu Giok di Nagan Raya

Ketua Kadin Aceh Tinjau Pengolahan Batu Giok di Nagan Raya

Direksi PTPN I Langsa Sepakat akan Bayar SHT Pensiunan Dengan Pinjaman Bank

Diharapkan kegiatan yang rutin dilakukan dalam jangka panjang ini menumbuhkan rasa cinta generasi muda terhadap masjid. Dia optimis bila program ini berjalan baik, ke depannya Aceh Tamiang akan diisi generasi tangguh.

“Di Alquran ada perintah jangan meninggalkan generasi yang lemah, yaitu generasi yang lemah imannya. Insya Allah melalui Magrib Mengaji ke depannya daerah kita diisi generasi yang tangguh,” harapnya.

Meski begitu dia menyadari pelaksanaan program ini tidak semudah yang dibayangkan karena masih ada sikap-sikap warga yang tidak mendukung. Sedikit disesalkannya, masyarakat yang tidak mendukung justru bersikap agresif dengan cibiran.

“Saya sedang shalat saja dibully. Saya tidak tahu siapa yang memfoto shalat dan mempostingnya ke media sosial. Dibilang saya pamer,” ujarnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved