Bek Juventus Positif Corona, Daniele Rugani Ungkapkan Kondisinya Setelah Terjangkit Covid-19
Melalui pernyataan mereka, Juventus mengungkapkan kalau Rugani sekarang dalam kondisi "asymptomic" atau tanpa gejala-gejala sakit.
SERAMBINEWS.COM - Bek Juventus, Daniele Rugani, menjadi atlet dan pemain Liga Italia pertama yang positif terpapar virus corona pada Kamis (12/3/2020) dini hari WIB.
Melalui pernyataan mereka, Juventus mengungkapkan kalau Rugani sekarang dalam kondisi "asymptomic" atau tanpa gejala-gejala sakit.
Akan tetapi, menurut hukum di Italia, Daniele Rugani dan rekan-rekannya di Juventus akan menjalani 14 hari karantina.
Daniele Rugani duduk di bangku cadangan ketika Juventus mengalahkan Inter Milan dalam laga tunda Serie A yang berlangsung di belakang pintu tertutup pada Ahad kemarin.
Sang pemain pun menggunakan media sosial untuk mengabarkan para fans Juve mengenai kondisi terbarunya.
"Kalian mungkin telah membaca berita dan oleh karena itu saya ingin meyakinkan kepada semua yang khawatir bahwa saya baik-baik saja.
Saya meminta semua orang untuk mematuhi peraturan karena virus ini tak membedakan siapa pun!
Mari kita lakukan ini untuk semua, untuk orang-orang tercinta, dan semua di sekeliling kita," tutur Rugani dalam cuitan yang mendapat lebih dari 30 ribu likes.
Setelah kabar ini, Inter Milan pun menangguhkan semua aktivitas sepak bola mereka.
"Menyusul pengumuman Juventus FC yang mengatakan bahwa pemain mereka, Daniel Rugani, telah dinyatakan positif Covid-19, Inter Milan mengumumkan semua kegiatan kompetitif ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut," begitu tulis Inter Milan dalam pernyataan di situs resmi mereka.
Tak hanya menangguhkan semua kegiatan sepak bolanya, Inter Milan juga akan melakukan isolasi diri sebagaimana prosedur yang telah ditetapkan oleh otoritas kesehatan dan pemerintah.
"Klub saat ini mengambil langkah-langkah untuk menerapkan semua prosedur yang perlu dilakukan," tulis Inter Milan dalam pernyataan resminya.
Selain Inter Milan, lawan-lawan yang Juventus hadapai dalam beberapa pekan terakhir juga telah diinfokan.
Rugani turun kontra Brescia pada 16 Februari 2020 dan kontra SPAL empat hari kemudian.
Ia duduk di bangku cadangan saat Juventus melawan Lyon pada laga leg pertama babak 16 besar.
Kabar ini hampir memastikan kalau laga leg kedua Juventus vs Lyon akan ditunda.
Partai Liga Europa antara Inter Milan dan Getafe telah lebih dulu ditunda setelah otoritas Spanyol melarang penerbangan dari Italia.
Sejauh ini, Italia menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi kedua di dunia setelah China.
Hingga Kamis (12/3/2020) sore WIB, Italia mempunyai 12.462 kasus terkonfirmasi dengan 827 meninggal dunia.

Sementara itu, Liga Italia bakal mempersiapkan tiga skenario agar mampu melewati wabah virus corona yang membuat beberapa pertandingan terancam ditunda.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Presiden Federasi Sepak Bola Italia ( FIGC), Gabriele Gravina.
Seperti yang diinformasikan, FIGC telah melakukan rapat tertutup bersama pemerintah Italia, Komite Olimpiade Italia, dan perwakilan dari liga pada Selasa (10/3/2020).
Rapat tertutup ketiga pihak tersebut membahas nasib kompetisi Liga Italia yang mulai terhambat akibat banyaknya kasus virus corona yang menyebar di negara tersebut.
Dikutip Bolasport.com dari Goal, Gravina diklaim sudah mengajukan 3 opsi yang bisa menjadi solusi dari permasalahan Liga Italia yang disebabkan oleh virus Corona.
Skenario pertama, FIGC akan memperpanjang kompetisi musim ini hingga akhir Mei 2020.
Akan tetapi, hal itu akan membuat jeda antara Liga Italia dan Piala Eropa 2020 akan sangat pendek.
Skenario kedua, Liga Italia musim ini akan berakhir tanpa gelar juara untuk tim mana pun.
Itu artinya Juventus dan Lazio yang sengit bersaing akan mengakhiri musim ini dengan tangan hampa.
Sementara itu, klub-klub yang berada di zona degradasi akan aman karena masih bisa bertahan di kasta teratas kompetisi sepak bola Italia hingga musim depan.
Perebutan tiket Eropa pun akan ditentukan melalui syarat yang nantinya akan dibuat oleh FIGC.
"Kami tidak akan memberikan gelar scudetto dan memberikan daftar kepada UEFA mengenai tim-tim yang bisa berlaga di kompetisi Eropa musim depan," tutur perwakilan FIGC.
Skenario ketiga, gelar juara Liga Italia musim ini akan ditentukan lewat laga play-off.
"Skenario ketiga dan terakhir adalah mengadakan laga play-off untuk gelar juara dan memutuskan tim mana yang terdegradasi ke Serie B," ucap perwakilan FIGC lagi.
Jika skenario ketiga ini benar terjadi, maka kemungkinan besar akan mempertemukan Juventus dan Lazio sebagai dua tim teratas Serie A.
Selain itu, penentuan tim degradasi juga turut dilaksanakan dalam laga play-off.
Pada laman resmi FIGC, Gravina akan membahas 3 skenario ini lebih lanjut pada 23 Maret mendatang.
• Empat Bupati dari Aceh Hadiri Bedah Buku Peran Muhammad Hasan Gayo di Jakarta
• Pelaku Begal Mahasiswi Langsa Timur Dibekuk di Kebun, Dikepung Warga dan Polisi
• Tuntutan Pensiunan PTPN I Dipenuhi, Pinjaman dari Perbankan untuk Bayar SHT
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata-kata Pertama Bek Juventus Setelah Positif Terpapar Virus Corona",