Aceh Hebat
Sekda Aceh Sosialisasi Program Bersahaja kepada 30 Pengurus Dayah dan Pesantren
Jumlah Dayah dan Pesantren di Aceh saat ini, menurut data dari Dinas Pendidikan Dayah, ada sekitar 1.135 unit.
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekda Aceh dr Taqwallah MKes bersama Kepala Dinas Pendidikan Dayah Husamah El Madny MM, Kamis (12/3) melakukan sosialisasi program Bersahaja kepada 30 pengurus dayah dan pesantren di Aceh.
“Sosialisasi program Bersahaja yang kita sampaikan kepada 30 pengurus Pimpinan Dayah dan Pesantren, sama seperti yang kita sampaikan kepada Kepala Sekolah SMA/SMK dan SLB se Aceh, pada bulan lalu,” kata kepada Serambinews.com, Kamis (12/3) di ruang kerjanya.
Sosialisasi program Bersahaja bertujuan untuk lebih meningkatkan konsep pendidikan Bersahaja yang sudah dilaksanakan dayah dan pesantren menjadi lebih baik lagi.
Program Bersahaja yang hendaknya dilaksanakan di dayah dan pesantren yaitu:
Pertama bereh tampak luar dan dalam, menjadi kebanggaan lingkungan setempat dan luar.
Kedua, sabar dan tekun dalam mencapai prestasi, untuk kesuksesan santri dunia akhirat.
Ketiga, harus nyaman ustaz dan ustazah yang mengajar di dayah dan pesantren, tersedia snack di ruang guru, terjamin karier dan kesejahteraanya padanya.
Keempat, jaminan aktivitas belajar dan mengajara tepat waktu dan kelima jaminan terlayani pendidikan kelompok rentan, yaitu anak miskin dan yatim piatu.
• Profil Samsul, Pelatih Karate Pertama di Aceh yang Raih DAN V Internasional Perguruan Khushin Ryu
• Dibantu Biaya Pemasangan Listrik oleh Istri Bupati Aceh Singkil, Rumah Nek Saliah Kini Terang Sudah
• Penghasilan Tetap Reje Kampung di Bener Meriah Naik, Berikut Besarannya

Jumlah Dayah dan Pesantren di Aceh saat ini, menurut data dari Dinas Pendidikan Dayah, ada sekitar 1.135 unit, dengan jumlah 22.720 orang guru, dan 216.400 orang santri.
"Sebanyak 30 dayah dan pesantren yang kita berikan pencerahan program Bersahaja hari ini, supaya ke 30 dayah dan pesantren, sepulang dari acara sosislisasai ini, bisa melakukan apa yang kita harapkan, dan ia bisa menjadi contoh bagi dayah dan psantren lainnya," kata Sekda.
Antara lain contoh soal kebersihan, kerapian dan keindahan lingkungan dayah/pesantren, mulai dari asrama santri, ruang tidur santri, ruang kelas, toilet, tempat pengajian, masjid/meunasah, ruang masak, yang ada di kompleks dayah dan pesantrennya.
Dalam acara sosialisasi Program Bersahjaa Pemerintah Aceh untuk Sekolah Dayah dan Pesantren, kata Taqwallah, pihaknya juga melibatkan beberapa pimpinan dayah dan pesantren menjadi narasumber untuk mengisi kegiatan sosialisasi program Bersahaja. Di antaranya Abu Madinah, Tgk H M Yusuf A Wahab, Tgk H M Daud Hasbi dan lainnya.(*)