Nelayan Ditangkap
Belasan Nelayan Pidie Jaya Ditangkap Marinir
Sesampai di Pos, semua nelayan bersama armada melaut serta hasil tangkapan dilepaskan setelah diberi peringatan.
Penulis: Abdullah Gani | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Abdullah Gani I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.CO, MEUREUDU - Belasan nelayan Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya, Jumat (13/3/2020) ditangkap TNI-AL saat sedang menjaring ikan di kawasan pantai Gampong Buangan Kecamatan Meurahdua.
Mereka ditangkap karena mengangkangi aturan atau adat melaut.
Sesuai kesepakatan bahwa setiap hari Jumat nelayan tidak dibenarkan melaut.
Setelah ditangkap, selanjutnya semua mereka digiliring ke Pos Marinir di Kompleks pangkalan pendaratan ikan (PPI) Meureudu di Gampong Meunasah Balek.
Namun belakangan, semua mereka kembali dilepas bersama sampan bermesin disertai hasil tangkapan berupa udang setelah diberi arahan.
Diingatkan, jika kedapatan melakukan hal sama pada kesepatan lain, maka akan ditindak tegas.
Abu Laot Lhok Meurahdua M Nasir Mahmud Jumat (13/3/2020) mengatakan bahwa informasi adanya sejumlah nelayan melaut pada Jumat setelah salah seorang nelayan lain, sekitar pukul 07.30 WIB memberitahu padanya.
Ketika itu, Abu Nasir mengaku sedang berada di rumah. Mendapat informasi tersebut, kemudian ia bergegas menuju Pos Marinir di Meunasah Balek untukmemberitahu perihal dimaksud.
• Perbasi Aceh Selatan Pertemukan 17 Tim se-Aceh dalam Kompetisi 3x3 Tahun 2020
• Sudah Menyandang Istri Faisal Harris, Jennifer Dunn Ternyata Belum Resmi Cerai dari Suami Pertama
• Harga TBS Sawit Abdya Turun Lagi, Ini Penyebabnya
Tanpa buang-buang waktu, lanjut Nasir, sekitar pukul 08.00 WIB dengan menggunakan bot thep-thep ia bersama Dan Pos langsung tancap gas ke lokasi tempat dimana nelayan sedang menjaring udang.
Ternyata benar, dari 15 sampan yang sedang berada di TKP Pantai Buangan, tiga di antaranya langsung kabur.
Sementara 12 sampan (satu sampan antara 1-2 orang nelayan) oleh Dan Pos bersama Abu Laot langsung mengarahkan agar ke Pos Marinir di PPI.
Sesampai di Pos, semua nelayan bersama armada melaut serta hasil tangkapan dilepaskan setelah diberi peringatan.
"Jika kedapatan melakukan hal saam pada hari Jumat, maka akan ditindak tegas," kata Nasir Mahmud.
Sementara Dan Pos Marinir, Serma Irwan yang beberapa kali dihubungi Serambinews,com melalui ponselnya, kendati bernada masuk, tapi yang bersangkutan tidak mengangkatnya.(*)