Breaking News

Corona di Aceh

Antisipasi Corona, Disdikbud Kota Langsa Liburkan TK, SD & SMP/Sederajat Mulai Besok - 29 Maret

Libur sekolah pada tanggal 15-29 Maret 2020 untuk mencegah atau mengantisipasi meluasnya virus Corona atau covid-19.

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/Kiriman Titin  
Kepala Disdikbud Kota Langsa, Dr Suhartini MPd (tengah) bersama kabid dan petugas teknis terkait lainnya, di Kantor Disdikbud setempat, Minggu (15/3/2020). 

Libur sekolah pada tanggal 15-29 Maret 2020 untuk mencegah atau mengantisipasi meluasnya virus Corona atau covid-19.

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Langsa meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) untuk TK, SD, dan SMP/sederajat. 

Libur ini selama dua pekan mulai besok, Senin (16/3/2020) hingga Minggu (29/3/2020). 

Disdikbud meliburkan sekolah ini sesuai instruksi Wali Kota Langsa sehubungan intsruksi Plt Gubernur Aceh dan Mendikbud RI. 

Libur sekolah pada tanggal 15-29 Maret 2020 untuk mencegah atau mengantisipasi meluasnya virus Corona atau covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Langsa, Dra Suhartini MPd, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (15/3/2020). 

Harga Tiket Pesawat Banda Aceh Tujuan Jakarta Turun Gara-gara Virus Corona, Rp 912.000 Per Orang

Antisipasi Corona, Wali Kota Banda Aceh Larang Gelar Seminar Hingga Penggunaan Absensi Elektronik

Antisipasi Virus Corona, Wakil Bupati Abdya Imbau Keuchik Gelar Doa Bersama di Masing-masing Gampong

"Dihentikannya sementara atau libur KBM ini mulai berlangsung sejak Senin tanggal 16 sampai tanggal 29 Maret 2020 mendatang," ujar Suhartini.

Dia menambahkan, instruksi libur KBM ini diinformasikan kepada seluruh warga Kota Langsa.

Dalam hal ini sekolah di lingkungan Disdikbud Kota Langsa mulai PAUD, TK, SD, dan SMP/sederajat.

Sementara itu apabila tidak ada perubahan ke depan, maka sekolah kembali masuk pada 30 Maret 2020. 

Sedangkan selama libur dua pekan ini, sebagai pengganti belajar di sekolah, Suhartini mengimbau wali murid, peserta didik, dan guru mengakses aplikasi "Rumah Belajar" di Playstore Android yang tidak berbayar.

Dalam aplikasi Rumah Belajar ini, telah tersedia berbagai fitur yang bisa dimanfaatkan untuk belajar di rimah.

Misalnya adanya bank soal, laboratorium maya, dan fitur-fitur penting lainnya.

Sedangkan mekanisme pelaporan selama proses KBM di Rumah Belajar ini, seluruh kepala sekolah memantau pelajaran siswa berdasarkan laporan dari grup WA wali kelas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved