Ini Video Viral Suara Azan di Kuwait Akibat Wabah Virus Corona, Berbeda dari Biasanya

sejumlah masjid pada Jumat lalu (13/03/2020) membuat redaksi seruan azan yang berbeda dari biasanya. Muazin yang mengumandangkan pun menangis

Editor: Muhammad Hadi
(AFP/YASSER AL-ZAYYAT)
Menteri Kesehatan Kuwait Sheikh Basel al-Sabah (kanan) berbicara kepada pers di Bandara Sheikh Saad di Kota Kuwait, Sabtu (22/2/2020), saat warga Kuwait yang kembali dari Iran hendak dibawa ke rumah sakit untuk dites terkait virus corona. Penyebaran virus corona hingga hari ini, Senin (24/2/2020), semakin menunjukkan peningkatan di sejumlah negara, seperti Italia, Iran, dan Korea Selatan. 

SERAMBINEWS.COM - Dilansir dari Aljazeera, sejumlah masjid pada Jumat lalu (13/03/2020) membuat redaksi seruan azan yang berbeda dari biasanya,

yaitu dengan, 'shalluu fii richaaalikum, shalluu fii buyuutikum...' yang artinya, 'shalatlah di dalam perjalanan (kendaraan) kalian, shalatlah di dalam rumah-rumah kalian.'

Muazin yang mengumandangkan pun menangis dalam sebuah video viral yang diunggah Aljazeera.

Suaranya terdengar lirih dan menangis setelah mengucapkan kedua kalimat seruan untuk shalat di dalam perjalanan dan di rumah.

Video serupa juga diunggah oleh Dr. Abdullah Mubarak Al-Dilmani di Twitter.

Seorang pengacara negara Kuwait yang kemudian berdoa menanggapi azan tersebut.

AHY Pimpin Partai Demokrat, Terpilih Secara Aklamasi dalam Kongres Sehari di Jakarta

Pengubahan redaksi azan terkait wabah virus corona ini terjadi setelah keputusan kementerian Awqaf, Kuwait.

Keputusan itu menghentikan khutbah Jumat dan shalat berjamaah di masjid-masjid sampai pengumuman selanjutnya.

Hal itu dilakukan demi menghentikan penularan virus corona.

Antisipasi Corona, Sekolah di Aceh Tamiang Resmi Diliburkan Mulai Besok

Kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Otoritas Kesehatan Kuwait dan Komite Fatwa

dan Pelayanan Kuwait memutuskan untuk menghentikan khotbah dan shalat Jumat sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Shalat Jumat dibatalkan bagi kaum Muslim karena adanya wabah virus corona dan meminta warganya untuk shalat Zuhur di rumah masing-masing.

Pada Jumat pula, Otoritas Kesehatan Kuwait mengumumkan kenaikan jumlah kasus dari yang sebelumnya 80 kasus menjadi 100 kasus.

Bireuen belum Liburkan Sekolah untuk Antisipasi Virus Corona, Ini Alasan Kadisdikbud M Nasir

Dilansir dari Reuters, pada Jumat (13/03/2020), warga dan penduduk Kuwait telah bersiap untuk mengunci seluruh negaranya

dan bergegas ke berbagai toko karena pemerintah Kuwait telah mengambil tindakan luar biasa terhadap wabah virus corona.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved