Berita Pidie
Pemkab Pidie Liburkan Sekolah 15 Hari, Warga Lakukan Qunut Nazilah Antisipasi Corona
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie meliburkan sekolah selama 14 hari mulai, Selasa (17/3/2020) hingga Selasa (31/3/2020).
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Yusmadi
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie meliburkan sekolah selama 14 hari mulai, Selasa (17/3/2020) hingga Selasa (31/3/2020).
Sekolah yang diliburkan mulai dari PAUD, TK, SD dan SMP, guna menindaklanjuti surat edaran Kementrian Pendidikan.
Sekolah diliburkan untuk mengantisipasi wabah Covid-19 atau virus Corona.
"Libur sekolah selama 15 hari. Sementara PNS tidak libur, hanya apel setiap pagi Senin, untuk sementara ditiadakan," kata Asisten Dua Bagian Kesejahteraan Setdakab Pidie, Buchari Ahmad, kepada Serambinews.com, Senin (16/3/2020).
• Warga Pancing Ikan di Jalan Arah Kota Meureudu, Protes Kondisi Jalan Digenangi Air Hujan
• Traffic Light Simpang Surabaya Banda Aceh Mulai Difungsikan
• Produk Madu Hutan Asli Buloh Seuma Resmi Sebagai Produk Unggulan Aceh Selatan
Ia menyebutkan, saat libur sekolah, sedianya orang tua bisa mengajar anaknya belajar di rumah.
Sehingga anak tidak pergi bermain dengan rekan-rekan seusianya.
"Kalau libur sekolah otomatis anak-anak sangat senang, makanya orang tua harus memamfaatkan waktu tersebut untuk mengajar anak-anak supaya tetap belajar di rumah," ujarnya.
Ia mengungkapkan, MPU Pidie juga menganjurkan kepada masyarakat untuk melaksanakan Qunut Nazilah setiap Shalat Wajib.
Warga juga memakmurkan shalat berjamaah di masjid, guna mengantisipasi wabah virus Corona.
"Shalat di masjid tetap menggunakan ambal," pungkasnya. (*)