Warga Pancing Ikan di Jalan Arah Kota Meureudu, Protes Kondisi Jalan Digenangi Air Hujan

Hampir semua badan jalan (sekitar sepertiga) dipenuhi air hujan. Sehingga layaknya kolam renang. Pemandangan seperti itu sudah sangat sering terjadi dan terkesan seperti sengaja dibiarkan.

Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya

SERAMBINEWS,COM.MEUREUDU - Jika hujan deras mengguyur Pidie Jaya, kondisi badan jalan di sejumlah titik mulai dari persimpangan jalan layang arah ke Kota Meureudu atau sebaliknya persis bagaikan kolam.

Padahal, ruas jalan dimaksud merupakan jalan utama menuju ibukota kabupaten, sekaligus tempat mangkalnya pendopo, rumah dinas wabup, dan rumah dinas sekda.

Tapi, untuk melintasinya hampir sepanjang badan jalan tergenang air.

Bahkan, tak jarang pengendara sepeda motor terpaksa harus basah kuyup dengan air percikan ban mobil dan sesama sepmor saat berpapasan.

Kondisi yang sangat fatal adalah di kawasan Meunasah Dayah U Paneuek, Masjid Tuha atau persisnya depan Wisma Ananda.

Hampir semua badan jalan (sekitar sepertiga) dipenuhi air hujan.

• Dampak Virus Corona, Stok Masker Kosong di Aceh Selatan

Sehingga layaknya kolam renang.

Pemandangan seperti itu sudah sangat sering terjadi dan terkesan seperti sengaja dibiarkan.

Karena tak kunjung diperbaiki walau kini sudah sekitar dua tahun, sehingga kerap menjadi sasaran sumpah serapah pengguna jalan.

Betapa tidak, kolam yang berada di pengkolan atau pertigaan, juga kerap membawa petaka karena sesama pelintas saling menghindar genangan air.

Melihat kondisi seperti itu, Minggu (15/3/2020) seorang pemuda mengambil kail memancing ikan.

Hal itu sebagai salah satu bentuk protes terhadap kondisi jalan tersebut.

• Kukuhkan TP PKK di Subulussalam, Hj Mariani Harahap Imbau Warga Antisipasi Virus Corona

Kondisi badan jalan digenangi air juga terlihat sekitar 50 meter arah masuk dari jalan layang ke Kota Meureudu.