Persiraja Banda Aceh Punya Pertahanan Terbaik di Liga 1 2020, Belum Kebobolan dan Tanpa Kekalahan

SERAMBINEWS.COM - Persiraja Banda Aceh bikin kejutan dan rekor hingga pekan ketiga di kompetisi Shopee Liga 1 2020.

Sejauh ini, Persiraja juga menjadi satu-satunya tim yang gawangnya masih perawan alias belum kebobolan.

Hingga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020, Laskar Rencong menjadi tim dengan pertahanan terbaik. 

Bahkan, rekor kebobolan Persiraja lebih baik dari dua tim teratas klasemen, yakni Persib Bandung dan Bali United, yang sama-sama telah kemasukan dua gol dari tiga pertandingan.

Persiraja Banda Aceh meneruskan kejutannya di kompetisi Shopee Liga 1 2020. 

Persiraja sukses menaklukkan tuan rumah Persik Kediri pada laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020, Sabtu (14/3/2020).

Pada laga yang digelar di Stadion Brawijaya tersebut, Persiraja berhasil menekuk Persik dengan skor tipis 1-0.

Gol tunggal kemenangan Laskar Rencong, julukan Persiraja, dicetak oleh Defri Riski ketika laga baru berjalan dua menit.

Satu gol Defri pada awal babak pertama sudah cukup bagi Persiraja untuk membawa pulang angka penuh dari lawatannya ke markas Persik.

Melansir kompas.com, Tim besutan Hendri Susilo itu pun menorehkan kemenangan perdana di Shopee Liga 1 2020, sekaligus meneruskan catatan tak terkalahkan dalam tiga pertandingan awal musim ini.

Pada dua laga sebelumnya, Persiraja sukses menahan imbang dua tim bertabur bintang, yakni Bhayangkara FC dan Madura United.

Tak hanya sukses mencatatkan kemenangan perdana di kompetisi kasta teratas Liga Indonesia musim ini, Persiraja juga menjadi satu-satunya tim yang gawangnya masih perawan alias belum kebobolan.

Dari tiga pertandingan yang sudah mereka lakoni, tak ada satu pun gol yang bersarang ke gawang Persiraja.

Hingga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020, Laskar Rencong menjadi tim dengan pertahanan terbaik.

Bahkan, rekor kebobolan Persiraja lebih baik dari dua tim teratas klasemen, yakni Persib Bandung dan Bali United, yang sama-sama telah kemasukan dua gol dari tiga pertandingan.

Namun, performa apik lini belakang Persiraja ternyata berbanding terbalik dengan kinerja lini depan mereka. Sejauh ini, Laskar Rencong baru bisa mencetak satu gol dari tiga pertandingan.

Selain tercatat sebagai pemilik pertahanan terbaik, di sisi lain Persiraja juga menjadi tim dengan catatan gol paling minim karena baru bisa membukukan satu gol.

Uniknya lagi, satu-satunya gol Laskar Rencong dipersembahkan oleh Defri Riski yang notabene berposisi sebagai gelandang.

Tumpulnya lini depan Persiraja tentu menjadi pekerjaan rumah bagi sang pelatih Hendri Susilo.

Hendri harus bisa memoles ketajaman Vanderlei Francisco cs agar bisa tampil lebih garang di depan gawang lawan.

Persiraja saat ini bertengger di peringkat ketujuh Shopee Liga 1 2020 dengan koleksi lima poin dari tiga pertandingan, hasil dari sekali menang dan dua kali imbang.

Sementara itu, Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dekgam memberikan bonus Rp 100 juta berkat hasil positif kontra Persik Kediri, Sabtu (14/3/2020).

Laskar Laju Rencong mampu menumbangkan tuan rumah Persik dengan skor tipis 1-0 di Stadion Brawijaya, Kediri.

Dekgam bersyukur timnya mampu memetik tiga poin untuk kali pertama setelah dua laga sebelumnya berakhir imbang.

Meski harus laga kontra Persiik harus diwarnai dengan dua kartu merah, ia tak mau memusingkannya.

Yang terpenting ia bahagia klub yang dicintainya memulai laga shopee Liga 1 2020 dengan torehan yang cukup memuaskan.

"Hari ini semua pemain jadi bintang, saya nggak peduli mau berapapun kartu dan warna apapun kartunya yang didapat pemain (Persiraja) di laga tadi, kalian hebat.

Saya pastikan bonus Rp 100 juta untuk hasil ini,” ujar Dekgam kepada Serambinews.com.

Satu-satunya gol yang diciptakan pemain Persiraja, Defri Rizki menjadi gol tercepat selama kompetisi Liga 1 dimulai.

 Defri Rizki berhasil melesakkan gol ke gawang tim Macan Putih setelah menerima umpan dari Miftahul Hamdi pada menit kedua.

Rekor ini mengalahkan gol tercepat pemain PSIS Semarang, Wallace Costra pada menit ketiga ketika melawan Persela di Stadion Surajaya, Lamongan 7 Maret lalu.

Dengan perolehan tiga poin tersebut, kini Persiraja bertengger di posisi kelima klesemen sementara.

Saat ini Persiraja catatkan lima poin dengan tiga kali bermain dengan hasil satu kali menang dan dua kalih seri.

Setelah ini liga akan ditangguhkan sementara selama dua pekan.

Hal tersebut diambil lantaran merebaknya virus corona di Indonesia, sehingga demi kenyamanan semua pihak Liga 1 harus dihentikan sementara.(*)

• Update Virus Corona di RSUZA: 1 Pasien Dipantau, 4 PDP Masih Dirawat, 14 Diawasi dan 10 Dipulangkan

• Antisipasi Corona, Pemerintah Aceh tak Berlakukan Absen Sidik Jari untuk ASN dan Tenaga Kontrak

• Dyah Ajak Masyarakat Aceh Isolasi Diri di Rumah Untuk Cegah Penyebaran Virus Corona