Corona di Aceh
Update Virus Corona di RSUZA: 1 Pasien Dipantau, 4 PDP Masih Dirawat, 14 Diawasi dan 10 Dipulangkan
Sementara, 4 pasien dalam pengawasan masih di rawat dan 2 pasien dalam proses pemeriksaan. Sebanyak 9 orang sudah di ambil spesimen Covid-19.
Laporan Agus Ramadhan | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, pada Minggu (15/3/2020) pukul 16.00 WIB merilis informasi terkini terkait Covid-19.
Dalam update tersebut, 1 orang masih dalam pemantauan, 14 pasien dalam pengawasan dan 10 orang yang sudah dipulangkan.
Sementara, 4 pasien dalam pengawasan masih di rawat dan 2 pasien dalam proses pemeriksaan.
Sebanyak 9 orang sudah di ambil spesimen Covid-19.
Dengan hasil 0 positif Covid-19 dan 7 hasil negatif Covid-19.
• Antisipasi Corona, Pemerintah Aceh tak Berlakukan Absen Sidik Jari untuk ASN dan Tenaga Kontrak
• Dyah Ajak Masyarakat Aceh Isolasi Diri di Rumah Untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
• Kisah Arrohmah Gadis yang Pantang Menyerah, Mampu Taklukan Gunung meski Hanya Miliki Satu Kaki
Sementara itu Pemerintah Kota Banda Aceh menutup sementara tempat wisata, tempat hiburan dan lokasi keramaian di Kota Banda Aceh mulai Senin (16/3/2020) sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya menimalisir penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kota Banda Aceh.
Sejumlah tempat wisata yang ditutup termasuk PLTD Apung, Boat di Atas Rumah Lampulo, Museum Tsunami, kawasan wisata bahari, dan taman-taman wisata lainya di Banda Aceh
“Kebijakan ini akan mulai berlaku hari Senin, 16 Maret 2020,” kata Aminullah Usman, Walikota Banda Aceh pada Minggu (15/3/2020).
Sebelumnya, Walikota Banda Aceh telah menindaklanjuti instruksi Presiden dan Gubernur Aceh untuk menghentiakan sementara kegiatan belajar.
“Semua sekolah SD dan SMP dibawah kewenangan Pemerintah Kota kita liburkan. Kita sudah intruksikan Kadis Pendidikan agar mulai besok, Senin, 16 Maret 2020 diliburkan,” kata Aminullah.
“Ini semua merupakan ikhtiar kita agar terhindar dari penyebaran virus Corona atau Covid-19. Selebihnya kita serahkan kepada Allah SWT. Mari kita perbanyak zikir dan doa agar kota kita tercinta dijauhkan dari segala mara bahaya,” tuturnya.(*)