Corona di Aceh
Cegah Penyebaran Virus Corona, Pemkab Aceh Selatan Sediakan Masker dan Vitamin C
Selain menyediakan masker dan vitamin C untuk masyarakat, Pemkab Aceh Selatan juga menyediakan ambulans khusus untuk pasien suspect Corona.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Dalam rangka mencegah penyebaran virus corona, Pemkab Aceh Selatan melalui Dinas Kesehatan setempat akan menyediakan masker dan vitamin C untuk masyarakat.
Selain itu Pemkab Aceh Selatan juga menyediakan ambulan khusus untuk pasien yang tetindikasi terkena virus corona.
"Tadi kita sudah menggelar rapat koordinasi penanganan Virus Corona di Aceh Selatan, dengan dihadiri Asisten II dan III, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pendidikan Dayah, Dinas Syatiat Islam, Kementerian Agama (Kemenag), BPBD dan dari Pergruan Tinggi yang ada di Tapaktuan serta Kabag Kesra," kata Sekda Aceh Selatan, H Nasjuddin SH MM kepada Serambi, Senin (16/03/2020).
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Plt Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran itu, lanjut Sekda Nasjuddin, disepakati sekolah diliburkan selama dua minggu kedepan dan akan aktif kembali pada tanggal 1 April 2020.
"Rapat koordinasi ini menyahuti edaran Gubernur, dan juga dari BNPB, karena meluasnya virus corona," ungkapnya.
Langkah pencegahan yang akan dilakukan Pemkab Aceh Selatan, tambah Sekda, yakni membatasi kegiatan, khusus anak sekolah terhitung mulai Selasa (16/03) semua sekolah diliburkan. "Mengenai UAN tetap berjalan sesuai jadwal," jelas Sekda Nasjuddin.
Sedangkan upaya pencegahan dan penanganan melalui Dinas Kesehatan, lanjut Sekda, pihaknya sudah memerintahkan untuk menyiapkan maskes, dan penyediaan vitamin C, kemudian menciptakan bersih lingkungan.
"Kemudian itu kita juga akan melakukan pemantauan di 4 titik di lokasi arus masuknya orang dan barang, yakni di Kapa Sesak, Trumon Timur perbatasan dengan Subulussalam, Pelabuhan Tapaktuan, Pelabuhan Labuhanhaji, dan Krueng Baru, Kecamatan Labuhanhaji Barat perbatasan dengan Abdya," jelas Sekda.
Sedangkan menyangkut kegiatan keagamaan, lanjut Sekda, Pemkab Aceh Selatan sediri tidak kita batasi, cuma Sekda mengajak masyarakat untuk memperbanyak doa dan membaca qunut nazilah saat shalat. "Di rumah sakit kita juga sudah menyediakan ambulan khusus bagi pasien yang terindikasi virus corona," ungkap Sekda.
Pada kesempatan itu, Sekda Aceh Selatan juga mengimbau kepada masyarakat jika ada gejalan pilek dan flu segeta melakukan pemeriksaan ke Puskesmas dan Rumah Sakit."Mari sama - sama menjaga kebersihan diri dan lingkungan," pungkas Sekda Nasjuddin.(*)
• Update Pasien Virus Corona di RSUZA, 1 Dipantau, 5 PDP Dirawat, 15 Diawasi dan 10 Dipulangkan
• Pembatasan Layanan Perpajakan Untuk Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
• Bermula dari Ajakan Pindah Sekolah, Siswi SMP Diperbudak Paman, Disiksa hingga Pungut Makanan Sisa
• Viral, Seekor Monyet Berbisik Ke Seorang Pria