Debat Panas Soal Pendeteksi Corona, Haris Azhar Minta Ali Ngabalin di-Lockdown: Kuping Dipake

Perdebatan Haris Azhar dengan Ali Ngabalin yakni soal pelayanan di rumah sakit rujukan dalam menghadapi virus corona.

Editor: Amirullah
Kolase TribunNewsmaker - YouTube Kompas TV
Haris Azhar dan Ali Ngabalin di acara Dua Arah Kompas TV, Senin (16/3/2020) malam. 

SERAMBINEWS.COM - Direktur Lokataru Haris Azhar nampak tersulut emosi saat berdebat dengan Tenaga Ahli Utama KSP Ali Ngabalin.

Perdebatan Haris Azhar dengan Ali Ngabalin yakni soal pelayanan di rumah sakit rujukan dalam menghadapi virus corona.

Keduanya terlibat adu mulut saat tampil di suatu acara sebagai narasumber.

Saking emosinya, Haris Azhar sampai minta Ali Ngabalin untuk di-lockdown.

Bahkan sang host sampai kewalahan saat keduanya terlibat adu mulut.

Pembawa acara juga berusaha menenangkan Haris Azhar.

()

Ketua Umum Badan Koordinasi Mubaligh Seluruh Indonesia (Bakomubin) Ali Mochtar Ngabalin saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017). (Kompas.com/Kristian Erdianto)

Dilansir dari acara Dua Arah Kompas TV Selasa (17/3/2020), Haris menyoroti adanya warga yang dipulangkan saat ingin memeriksakan diri ke rumah sakit.

Menurutnya, pasien yang diminta pulang itu lantaran ketidaksiapan rumah sakit untuk mendeteksi virus corona.

Pada kesempatan tersebut, disinggung pula terkait langkah lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona.

Mengenai lockdown, Ali Ngabalin menegaskan kalau pemerintah tidak terpikir untuk melakukan lockdown.

Menurutnya yang harus menjadi perhatian pemerintah yakni melakukan edukasi pada masyarakat dalam pencegahan virus Covid-19.

Virus Corona Merebak, Pelaksanaan SKB CPNS akan Ditunda? Ini Penjelasan BKPSDM Abdya

Anggap Pemerintah Tak Becus Tangani Covid-19, Mbah Mijan Beberkan Ramuan yang Bisa Cegah Corona

Afrika Jadi Benua Paling Sedikit Kasus Corona, Benarkah Kulit dan Darah Keturunan Mereka Kebal?

 “Yang paling penting yang sekarang jadi perhatian pemerintah itu adalah untuk melakukan edukasi kepada masyarakat, corona ini Covid-19 ini bagaimana bisa kekebalan tubuh, imun,

di mana bisa tidak hadir di wilayah orang-orang yang banyak dan ramai,” ujarnya.

Kemudian ia pun mencontohkan Korea dalam menangani virus corona ini dengan tidak melakukan lockdown.

Halaman
1234
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved