Berita Pidie Jaya
45 Rumah Dibangun di Lahan Bekas Rel Kereta Api di Bandar Baru Pijay akan Dipindahkan
Upaya ganti rugi berupa biaya kompensasi kepada 45 Kepala Keluarga (KK) atau 138 jiwa atas biaya pembongkaran bangunan saja," sebutnya.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
Upaya ganti rugi berupa biaya kompensasi kepada 45 Kepala Keluarga (KK) atau 138 jiwa atas biaya pembongkaran bangunan saja," sebutnya.
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.CIM, MEUREUDU - Sebanyak 138 jiwa (45 rumah) yang berdomisili di lahan tanah sepajang 800 meter dipindahkan.
Lahan itu berada pada bekas jalan rel milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Lokasinya di kawasan Gampong Keudee Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.
Mereka terpaksa dipindahkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya (Pijay).
Pemindahan ini seiring dengan kelanjutan proyek pembangunan jalan elak sepanjang 1 Km.
Ditambah lagi pembangunan satu unit jembatan yang dibangun melalui Dana Otonomi Khusus Daerah (DOKA) 2020 sebesar Rp 11,5 Miliar.
• Sempat Viral karena Tangani Pasien Positif Corona, Handoko Gunawan Kini Masuk ICU
• Memilukan, Bayi 1 Tahun Menangis Sambil Peluk Jasad Ibunya yang Sudah Tewas Dua Hari
• Selepas Siapkan APD Paramedis di RSUD, Mifa & FKM UTU Jajaki Produksi Hand Sanitizer Cegah Corona
Asisten II Setdakab Pijay, Ir Jailani Beuramat kepada Serambinews.com, Rabu (18/3/2020) mengatakan, program pembangunan ruas jalan elak ini mulai Simpang Gampong Blang Gapu hingga Pusat Pasar Keude Lueng Putu.
Akibatnya terpaksa dipindahkan 45 unit rumah milik warga yang telah ditempati selama puluhan tahun terakhir pada tanah atau jalan rel kereta api atau milik PT KAI.
"Dalam hal ini pemerintah juga telah melakukan rapat musyawarah dengan seluruh pemilik rumah yang rata-rata semi permanen.
Upaya ganti rugi berupa biaya kompensasi kepada 45 Kepala Keluarga (KK) atau 138 jiwa atas biaya pembongkaran bangunan saja," sebutnya.
Direnacanakan setelah upaya pemindahan ke 45 unit rumah dalam waktu dekat ini, pihak Pemkab Pijay usai lebaran Idul Fitri segera menindaklanjuti pembangunan ruas jalan elak sepanjang 1 Km.
Karenanya dalam realisasi pembangunan ruas jalan sepanjang 4 Km tersebut pihak pemerintah telah menyampaikan kepada segenap warga yaitu 45 KK agar senantiasa dapat mengosongkan bangunan rumah pada areal lahan milik PT KAI tersebut.
"Pembangunan fasilitas publik ini akhir petengahan Mei mendatang ini dapat segera dilaksanakan,"katanya. (*)