Berita Pidie Jaya
Kadinkes Pijay Pantau Kesiapan RSUD Kemungkinan Timbulnya Virus Corona, Begini Kondisinya
Kepada Kadinkes, Aditya menyebutkan bahwa RSUD, kini sudah siap menerima kemungkinan adanya pasien terinfeksi Virus Corona.
Penulis: Abdullah Gani | Editor: Nur Nihayati
Kepada Kadinkes, Aditya menyebutkan bahwa RSUD, kini sudah siap menerima kemungkinan adanya pasien terinfeksi Virus Corona.
Laporan Abdullah Gani | Pidie Jaya
SERAMBINEWS,COM.MEUREUDU-Dalam upaya mencegah kemungkinan timbulnya Virus Corona (Infeksi Covid-19) di Pidie Jaya, Pemkab setempat melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB), mulai menyiapkan berbagai hal yang diperlukan.
Selain melakukan pertemuan dengan Anggota Forkopimda, sejumlah kepala SKPK dan instansi terkait juga mengecek hingga sejauhmana sudah kesiapan pihak RSUD khusus dalam menghadapi kedatangan pasien.
Pengecekan RSUD Pijay, dilakukan Kadinkes-KB, Munawar ibrahim SKp, MPH, Selasa (17/3/2020) pagi.
Utamanya yang dipantau adalah menyangkut dengan ruang isolasi, kesiapan peralatan untuk menangani pasien dan lainnya.
Kedatangan Kadinkes secara dadakan bersama Kepala Tata Usaha (Ka TU), Nazaruddin, diterima Kabid Pelayanan Medis, dr Aditya dan Penanggung Jawab Perawat di IGD, Ramadhan.
• Jangan Lewatkan Pengumuman Kelulusan SKD CPNS Kemenag Aceh, Ini Jadwalnya
• Penerimaan Polisi 2020, Polres Aceh Selatan Teken MoU dengan Sejumlah Instansi
• Dunia Disibukkan dengan Virus Corona, Bupati Bener Meriah Ajak Warga Tanam Sayuran, Ini Tujuannya
Kepada Kadinkes, Aditya menyebutkan bahwa RSUD, kini sudah siap menerima kemungkinan adanya pasien terinfeksi Virus Corona.
Ruang Isolasi yang berada persis di pintu masuk IGD, memiliki tiga bed atau tempat tidur. Pasien yang masuk IGD, kata Aditya kepada Kadinkes, tidak untuk dirawat.
Tapi langsung dirujuk ke RSU yang ditunjuk. Jika tidak ke RSU-ZA di Banda Aceh, tentunya ke RS Cut Mutia Lhokseumawe.- Aceh Utara. Tentunya setelah sebelumnya dilakukan pemeriksan medis.
Beberapa keperluan lainnya untuk penanganan pasien juga sudah disediakan. Diakui, semua itu tentunya dalam kondisi sangat keterbatasan. "Semoga saja, virus mematikan itu tidak berjangkit di Pijay,' imbuh Kadinkes, Munawar.(*)