Pemuda Tangan Terikat di Alue Nireh
Harapkan Iba Calon Mertua karena Belum Cukup Mahar, Alasan Pemuda Rekayasa Jadi Korban Perampokan
Hari H-nya sebentar lagi, karena dia belum bisa beli emas akhirnya dia buat kejadian itu, agar calon mertuanya iba, terus waktunya bisa diatur ulang
Penulis: Seni Hendri | Editor: Nur Nihayati
Hari H-nya sebentar lagi, karena dia belum bisa beli emas akhirnya dia buat kejadian itu, agar calon mertuanya iba, terus waktunya bisa diatur ulang
Laporan Seni Hendri l Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK MH, melalui Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, AKP Dwi Arys Purwoko SIP, SIK, mengatakan motif KM nekat buat rekayasa bahwa ia jadi korban perampokan sehingga uang Rp 11 juta dan emas 8 mayam hilang, karena pemuda itu mau nikah tapi belum mampu membeli emasnya.
"Hari H-nya sebentar lagi, karena dia belum bisa beli emasnya akhirnya dia buat kejadian itu, agar calon mertuanya iba, terus waktunya bisa diatur ulang," ungkap Kasat Reskrim.
Rencananya, jelas Kasat Reskrim, KM akan menikah Maret 2020 ini dengan tunangannya warga Kecamatan Peudawa, Aceh Timur, tapi persiapannya belum ada.
Sedangkan sebelumnya ia baru menyerahkan emas 2 mayam sebagai tanda ikatan dari 13 mayam yang sudah disepakati saat tunangan Juni 2019 silam.
• Polisi Aceh Timur Benarkan Pemuda yang Ngaku Dirampok Hanya Rekayasa
• Ini Kronologi Lengkap Pemuda Aceh Timur Dirampok, Korban Bekerja di Hutan Lindung Langsa
• Ini Identitas Pemuda Ditemukan Warga dengan Tangan Terikat di Bawah Jembatan, Korban Ngaku Dibuang
"Karena kepikiran jadwal nikah tersebut sehingga ia membuat rekayasa seolah-olah ia menjadi korban perampokan dengan kekerasan, harapanya keluarga calon istri merasa iba dan memberikan tempo waktu lagi untuk pelaksanaan pernikahan," jelas Kasat Reskrim.
Sebelumnya publik digegerkan dengan penemuan seorang pemuda di tepi sungai bawah jembatan Alue Nireh, dengan keadaan tangan terikat dan pakaian berlumpur.
Pemuda tersebut yakni Kahar Muzakar (25) warga Dusun Alue Dua, Gampong Alue Dalam, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur. (*)