Ragam Cara Cegah Corona

Keliling Gampong Sambil Berzikir dan Baca Doa Tolak Bala

Warga di lima desa dalam Kemukiman Pemuka, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, memiliki tradisi unik dalam menangkal masuknya wabah

Editor: hasyim
IST
Dalam rangka mencegah Virus Corona (Covid-19) yang sedang mewabah, ratusan warga Gampong Teupin Kupula, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, keliling gampong bawa obor (suwa) serta membaca doa tolak, Rabu (18/3/2020) malam. SERAMBINEWS.COM/Foto Kiriman Alfadhal Jeunieb. 

Warga di lima desa dalam Kemukiman Pemuka, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, memiliki tradisi unik dalam menangkal masuknya wabah penyakit ke kampung mereka. Tradisi turun temurun itu berupa zikir keliling kampung sambil melakukan peusijuek batas desa. Sementara di Bireuen, ratusan warga Gampong Teupin Kupula, Kecamatan Jeunieb, berkeliling kampung sambil membaca doa tolak bala dan mengumandangkan azan.

Ritual zikir keliling kampung di Kemukiman Pemuka Aceh Singkil kali ini dilaksanakan sebagai upaya menangkal masuknya wabah virus corona atau Covid-19) ke kampung mereka.

Mansur, Pj Imum Mukim Pemuka kepada Serambi, Kamis (19/3) menjelaskan, sebelum zikir keliling kampung, warga terlebih dahulu menggelar doa bersama di masjid setempat. Setelahnya, baru zikir bersama sepanjang jalan kampung sambil melakukan peusijuek.

Berdasarkan tradisi Kemukiman Pemuka, urainya, zikir keliling kampung dilakukan selama empat hari berturut-turut. “Terkait virus corona ini, zikir keliling kampung dilakukan mulai 18 Maret sampai 22 Maret,” sebutnya.

Ia menyebutkan, ada dua desa di Kemukiman Pemuka yang mulai melaksanakan zikir keliling kampung. "Sementara tiga desa lain masih melaksanakan zikir di masjid, setelahnya baru mereka zikir keliling," papar dia.

Menurut Mansur, tradisi zikir keliling kampung dalam mengusir wabah penyakit sudah berlangsung turun temurun di kawasan mereka. Ritual keagamaan tersebut, ungkapnya, dilaksanakan setelah doa bersama di masjid.

Berikutnya dengan dipimpin para tetua desa, warga duduk berkeliling memanjatkan doa di pekarangan rumah. Setelah itu warga yang didominasi kaum laki-laki berjalan kaki membaca zikir sambil mengitari jalan desa. Dua orang laki-laki dalam rombongan zikir bertugas melakukan peusijuek kiri dan kanan jalan yang dilewati rombongan zikir.

Doa tolak bala

Di Bireuen, ratusan warga Gampong Teupin Kupula, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, berkeliling kampung sambil membaca doa tolak bala dan azan, Rabu (18/3) malam.

Dipimpin imum dan keuchik gampong, warga berjalan kaki dengan membawa obor mengelilingi seputaran jalan kawasan gampong setempat. Di setiap persimpangan jalan, warga berhenti dan mengumandangkan Azan.

"Kegiatan bersama ini merupakan hal yang dilakukan oleh orang tua kita dahulu, dalam rangka mencegah dan berharap kepada Allah agar terhindar dari segala penyakit, maka kegiatan seperti ini perlu kita galakkan kembali," ujar Tgk Bahri Ismail SSos, pemuda gampong setempat yang juga dewan guru Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb Pimpinan Ayah Sop.

Menurutnya, dalam kondisi sekarang di tengah merebaknya virus corona, manusia sangat membutuhkan pertolongan Allah. Tgk Bahri menjelaskan, tidak perlu khawatir terhadap virus corona, karena corona juga mahkluk Allah. “Kita sebagai orang beriman, tentu sering diajarkan ada virus lain yang lebih bahaya dari corona ini yaitu, ketika kita tidak lagi takut dengan dosa dan tidak malu dengan maksiat pada Allah SWT,” ujarnya.

“Dalam rangka menghadapi corona ini, disamping kita berihktiar untuk menjaga diri dari musibah ini kita dituntut bertawakal kepada Allah, karena semuanya akan selesai di saat kita mau berlindung dan mengharap pertolongan Allah," jelas Tgk Bahri.

Keuchik Gampong Teupin Kupula, Tgk Asmawar Nurdin mengatakan, kegiatan ini dimulai dengan shalat magrib berjamaah, baca Yasin Fadhilat, hingga shalat Isya berjamaah.

Kemudian, warga Gampong Teupin Kupula Jeunieb melanjutkan dengan keliling gampong, serta membaca Wakulja dengan serentak yang merupakan salah satu doa tolak bala. "Insya Allah kegiatan ini berlangsung hingga 3 malam," tambahnya.(dede rosadi/ferizal hasan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved