Kebakaran di Bireuen

Sudah 11 Rumah Terbakar di Pulo Ara Bireuen, Pemadam Kewalahan Padamkan Api karena Jalan Sempit 

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Bireuen kewalahan memadamkan api yang sudah terjadi sejak beberapa jam sebelumnya.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/FERIZAL HASAN
Kebakaran rumah di Desa Pulo Ara Geudong Teungoh, Kota Juang, Bireuen, Jumat (20/3/2020) malam sekitar pukul 21.30 WIB terbakar. 

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Bireuen kewalahan memadamkan api yang sudah terjadi sejak beberapa jam sebelumnya.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Kebakaran hebat saat ini, Jumat (20/3/2020) malam sedang terjadi di Desa Pulo Ara Geudong Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen.

Kebakaran ini sudah menghanguskan sebelas rumah dari awalnya tujuh rumah. 

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Bireuen kewalahan memadamkan api yang sudah terjadi sejak beberapa jam sebelumnya. 

Penyebab petugas kewalahan memadamkan api karena jalan ke lokasi rumah yang terbakar itu sempit. 

Kemudian jumlah mobil yang dikerahkan terbatas enam unit. 

Anies Baswedan Tetapkan Jakarta Tanggap Darurat Bencana Covid-19

Ini Istilah Penting dan Penjelasannya yang Harus Anda Ketahui Terkait Covid-19

Stok Masker Terbatas, Begini Tindakan Petugas RSUD SIM Nagan Raya

Dua unit mobil Damkar dari Posko Bireuen duluan tiba di lokasi. 

Kemudian dibantu dua Damkar dari Pos Simpang Mamplam dan dua dari Kutablang Bireuen. 

Namun, usaha memadamkan api itu sulit dilakukan karena akses masuk ke dekat titik kebakaran tak bisa masuk lantaran sempitnya jalan. 

Damkar bolak balik mengambil air ke sejumlah tempat, sementara api terus menjalar di rumah berkonstruksi kayu itu.

Sementara itu, belasan warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran bergerak cepat memindahkan isi rumah ke badan jalan.

Hingga berita ini dikirim api belum berhasil dikuasai dan penyebab kebakaran belum diketahui. 

Selain itu sejumlah anggota Polsek Kota Juang Bireuen dan Polres Bireuen ikut membantu kelancaran Damkar memadamkan api. 

Diberitakan sebelumnya, yang diperoleh Serambinews.com di lokasi kejadian, baru ada data dua rumah yang sudah ludes terbakar.

Kedua rumah itu, milik Tgk H Ramadhan Harun dan abangnya Zulfikar.

Selain itu, ada beberapa rumah lainnya terus dilalap sijago merah.

Mayoritas rumah yang terbakar tersebut berkontruksi papan dan semi permanen.

Petugas pemadam kebakaran terus berusaha memadamkan api.

Namum minimnya armada kebakaran, api masih terus melalap permukiman padat penduduk itu.

Sementara masyarakat tampak panik dan berhamburan ke lokasi.

Beberapa warga lainnya yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kebakaran, terus berusaha menyelamatkan barang-barangnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved